Home Milenial Alfedri Terpukau Racikan Kopi Buatan Walkot Banda Aceh

Alfedri Terpukau Racikan Kopi Buatan Walkot Banda Aceh

Siak, Gatra.com - Bupati Siak Alfedri memuji cita rasa kopi yang disuguhkan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. Kopi itu dibikin langsung oleh Aminullah.  "Enak. Beda dengan kopi Aceh yang sering saya minum Pak Wali. Di Siak ini juga banyak kedai kopi Aceh. Tapi rasanya tak seperti ini enaknya," kata Alfedri kepada Aminullah, Minggu (20/12).
 
Hal itu dikatakan Alfedri saat dirinya mencicipi kopi di stan pameran Pemerintah Kota Banda Aceh di lokasi acara Jaringan Kota Pustaka Indonesia (JKPI) di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II di Kecamatan Mempura, Siak. 
 
Dari 16 kabupaten/kota yang ikut acara JKPI 2020, hanya dua daerah yang membikin stan, yakni Dekranasda Siak dan Pemkot Banda Aceh, Provinsi Aceh. 
 
Daerah lain tidak membuat stan karena rangkaian acara pameran muatan lokal ditiadakan pada JKPI 2020. Itu dikarenakan pandemi Covid-19 masih tengah terjadi di Indonesia termasuk Siak.
 
"Kegiatan pameran sebetulnya ditiadakan. Ini untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Namun, Pemkot Banda Aceh berinisiatif sendiri mempromosikan kopi khas Aceh. Sementara kita, kan tuan rumah. Jadi sudah seyogyanya mempromosikan produk dan kerajinan lokal sendiri di acara ini," kata Alfedri.
 
Sementara Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan ada dua jenis kopi yang dibawa langsung dari Banda Aceh untuk dipromosikan pada acara tersebut. Yakni kopi Arabika dan Robusta.
 
Kopi Arabika ini kata Aminullah merupakan kopi Gayo yang ditanam di daerah pegunungan. Sementara Robusta, kopi pesisir pantai. "Pada hakikatnya, rasanya sama, tetap enak, sumber kopinya saja yang berbeda. Intinya, sekali minum, Insya Allah teringat selalu Pak Bupati (Alfedri)," kata Aminullah disambut gelak tawa Bupati Alfedri.
 
Lebih jauh Aminullah menjelaskan di Provinsi Aceh ada beberapa jenis kopi yang sudah mendunia. Di antaranya, kopi Ule Karing, Tubruk, Sanger dan kopi Luwak. "Kopi Aceh memang paling enak di dunia dan sudah jadi salah satu ikon Aceh," kata dia.
192

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR