Siantar, Gatra.com - Dalam rangka pelaksanaan sekolah daring Pemerintah Kota (Pemkot) Siantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyiapkan 53 titik internet untuk publik.

Pada rapat sosialisai bertema "Pembangunan Internet Tingkat Kelurahan dan Mendukung Pendidikan Sistem Daring di Kota Siantar Tahun Anggaran 2020," Asisten II Bidang Administrasi Pemerintahan dan Perekonomian Kota Siantar, Zainal Siahaan menyampaikan kebutuhan internet sangat diperlukan khususnya pendidikan, saat pandemi melanda sistem belajar mengajar bertumpu pada proses daring.

"Puji syukur karena dapat berkumpul untuk mengikuti acara sosialisasi penggunaan internet publik. Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak yang sangat signifikan, terutama di dunia pendidikan. Salah satunya, proses pembelajaran dari tatap muka menjadi online. Karenanya, kehadiran teknologi benar-benar sangat dirasakan dalam proses pembelajaran saat ini," terangnya, Senin (21/12).

Zainal menuturkan penggunaan internet publik hanya untuk kepentingan pendidikan.  Nanti akan ada 53 access point yang dapat diakses masyarakat.

Mengingat akses internet di wilayah Siantar belum merata,  Zainal menginstruksikan kepada lurah dan camat agar bersinergi  dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam memanfaatkan internet publik.

"Kepada Dinas Kominfo, terima kasih untuk pengadaan internet publik ini. Dimohon agar pembagian bandwidth terakomodir dengan baik. Semoga dengan adanya internet publik ini, kelurahan-kelurahan dapat menolong masyarakat kurang mampu untuk mengakses internet, terutama bagi siswa kurang mampu untuk dapat mengikuti pembelajaran online," pungkasnya.