Jakarta, Gatra.com - Seiring dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencapai visi Indonesia emas tahun 2045, Kementerian Agama (Kemenag) gencar mensosialisasikan  Program Beasiswa 5.000 Doktor.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan program ini ditujukan kepada para dosen tetap di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta. Sehingga nantinya, melalui program ini semua dosen PTKI memiliki  gelar doktor dengan kualitas yang mumpuni.

"Kita memang meyakini bahwa tanpa pembangunan sumber daya manusia, maka pembangunan di sektor apapun tidak akan ada makna substansial dan esensial, kata Ali kepada wartawan, Selasa (22/12)."

Oleh karenanya, Ali meyakini bahwa Program Beasiswa 5.000 Doktor yang telah berlangsung selama lima tahun belakangan ini merupakan rangkaian upaya demi terciptanya akselerasi dalam membangun SDM unggul.

"Ikhtiar kami adalah terus berupaya dalam mencapai angka 5.000 doktor tersebut kedepan, karena sampai sekarang ini masih baru tercapai 13,7 persen. Sedangkan masih ada 32.889 dosen yang masih berada di tingkat magister, paparnya."

Program ini sendiri dilakukan dengan melalui jalur peningkatan pendidikan formal, di mana para dosen dikirim ke berbagai Perguruan Tinggi baik dalam dan luar negeri yang memadai untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen. "Diharapkan, secara maksimal program ini bisa terealisasi secara baik kedepan," pungkasnya.