Home Gaya Hidup 25 Calon Penumpang KA Reaktif COVID-19, Tiket Dijadwal Ulang

25 Calon Penumpang KA Reaktif COVID-19, Tiket Dijadwal Ulang

Purwokerto, Gatra.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menerapkan kewajiban membawa hasil rapid test antigen bagi penumpang kereta api jarak jauh. Hasilnya, ditemukan sebanyak 25 calon penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto reaktif COVID-19.

Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto, Agus Setiyono mengatakan, pihaknya mengetatkan protokol kesehatan pada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. Daop 5 Purwokerto juga menyediakan layanan rapid test antigen di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, yang dibuka sejak Selasa (22/12).

"Hari ini kelihatannya meningkat dibanding kemarin. Hari pertama (Selasa) tanggal 22 itu jumlahnya 94 (calon penumpang yang dilayani rapid antigen), laporan dari PT RNI karena partneran dengan PT RNI. Kemarin (Rabu) 280 orang. Hari ini (Kamis) tadi kita lihat bareng-bareng sudah hampir 50 orang lebih," ujarnya, Kamis (24/12).

Agus mengatakan dari 280 orang yang mengajukan pembuatan rapid test antigen di Stasiun Daop 5 Purwokerto ada sebanyak 25 orang yang dinyatakan reaktif.

"Nanti kami koordinasikan dengan PT RNI. Kemarin dari 280an yang reaktif 25 orang. Tidak boleh naik kereta, langsung ada reschedulling (jadwal ulang keberangkatan kereta) atau kalau memungkinkan dikembalikan (uangnya). Ada juga yang refund, tapi kebanyakan reschedulling," jelasnya.

Menurut Agus selama pandemi ini rata-rata jumlah penumpang dalam sehari berada pada kisaran 1.000-1.500 orang karena memang ada pembatasan tempat duduk.

Dari pantauan Gatra.com, pada Kamis (24/12) sekira pukul 09.00 WIB, terlihat antrean di posko layanan Rapid Test Antigen. Calon penumpang kereta ini kebanyakan sedang menunggu hasil dari tes antigen tersebut.

Dijelaskan, Stasiun Daop 5 Purwokerto menyediakan layanan rapid test antigen sebanyak 100 pelanggan perhari. Sedangkan kapasitas layanan pada saat weekend sebanyak 150 pelanggan perhari. Di Stasiun Purwokerto layanan ini hanya seharga Rp 105.000. Adapun jam layanan mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dan weekend dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Lantaran proses pelayanan Rapid Test Antigen yang memakan waktu lebih lama dibanding Rapid Test Antibodi, maka calon penumpang yang ingin menggunakan layanan ini di stasiun, diimbau untuk melakukan rapid test antigen H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pelayanan di Stasiun Purwokerto sudah cukup baik. Namun, ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan.

"Baru diskusi tadi, masuk di satu pintu, keluar di satu pintu (berbeda). Jadi masuk dan keluar beda," kata dia, saat meninjau posko pengamanan Nataru di Stasiun Purwokerto, Kamis.

Terkait antisipasi penularan COVID-19, Bupati mengapresiasi oleh Daop 5 Purwokerto yang telah menyediakan layanan Rapid Test Antigen. "Kemarin dulu 4 (reaktif), kemarin 25 (reaktif), tadi saya tanya ada 9 (reaktif). Masuk kereta juga ada pembatasan (tempat duduk)," imbuhnya.

228