Siantar, Gatra.com - Warga Kota Siantar, Sumatera Utara, khususnya yang beragama Kristen patut berbangga mempunyai pohon Natal tertinggi di Asia Tenggara. Pohon Natal yang terletak di Jalan Gereja ini, ketinggianya mencapai 39,5 meter.
Letaknya yang sangat strategis tepat di jalan prokol membuat siapapun yang melintas menyempatkan diri untuk mendokomentasikan dengan berfoto. Bahkan, kebanyakan secara sengaja ke lokasi untuk mengabadikan momen malam Natal.
Perayaan Natal di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) memang menjadi berbeda. Bagi warga Siantar, pembatasan jumlah yang hadir dalam ibadah menjadikan alternatif merapat ke pohon Natal yang menjadi aset Pemerintah Kota Siantar.
Salah satu pengunjung, Agnes Pakpahan, mengatakan, alasan datang ke pohon Natal tertinggi di Asia Tenggara ini karena ingin menikmati malam Natal yang berbeda. Ia mengaku datang bersama dengan keluarga.
"Saya ke sini setelah ibadah di rumah. Suana pandemi, jadi ibadah di rumah. Setelah itu, bersama keluarga memustuskan untuk keliling kota dari dalam mobil. Jadi sengaja ke sini mau lihat pohon Natal terbesar se-Asia Tenggara, kemudian foto-foto," katanya.
Pohon Natal yang didirikan di lahan milik Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ini dibangun tahun 1997 oleh Pemerintah Kota Siantar. Selain ketinggianya, daya tarik lain dari pohon Natal ini adalah gemerlap lampu yang dipasang.
Pohon Natal tersebut didirikan dari bahan besi dan dicat warna hijau. Di bagian atas pohon Natal, disusun lampu dengan bentuk bintang. Pohon Natal akan dihidupkan mulai pukul.19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
