Slawi, Gatra.com- Angin puting beliung merusak puluhan rumah dan tempat usaha di Desa Lebakgowah, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Bencana alam tersebut terjadi Sabtu sore (26/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, sedang turun hujan deras di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal. Hujan kemudian disertai angin kencang hingga memporak-porandakan rumah warga. "Tiba-tiba muncul angin kencang dan langsung merusak rumah-rumah warga. Genteng pada beterbarangan," kata Ketua RT 05 RW 05 Desa Lebakgowah, Sabtu malam (26/12).
Menurut Rojikin, peristiwa tersebut sempat membuat warga panik. Untungnya, warga tidak ada yang sampai menjadi korban akibat tertimpa genteng maupun material rumah lain yang berjatuhan. "Ada puluhan rumah yang rusak. Rata-rata kerusakan di bagian atap karena tersapu angin," imbuh Rojikin.
Sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mendapat laporan kejadian langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
Kepala Desa Lebakgowah, Bima Panji Sakti mengatakan, hasil pendataan sementara, terdapat 23 rumah warga yang mengalami kerusakan. Selain itu, satu rice mill atau penggilingan padi juga mengalami kerusakan cukup parah. "Kerugian materiil kalau dengan adanya tempat usaha berupa rice mill yang ikut terdampak mencapai sekitar ratusan juta," ujar Bima.
Bima mengatakan, selain pendataan, pihaknya bersama PMI dan BPBD langsung membantu warga yang terdampak membersihkan rumahnya. "Tidak ada korban jiwa maupun luka dari warga. Warga juga untuk sementara tidak ada yang mengungsi," ujarnya.
