Home Info Satgas Covid-19 Rapid Test Antigen di Baturraden, 3 Wisatawan Reaktif

Rapid Test Antigen di Baturraden, 3 Wisatawan Reaktif

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar tes cepat (rapid test) antigen di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selama dua hari, pada Kamis (24/12) dan Minggu (27/12). Hasilnya, tiga orang wisatawan reaktif Covid-19.

Kepala Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Bambang Setiyarto mengatakan, kawasan wisata Baturaden merupakan salah satu dari 11 titik di Jawa Tengah yang digelar rapid test antigen pada libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru). Pengambilan sampel dilakukan di Lokawisata Baturraden, Kamis (24/12) dan Hutan Pinus Limpakuwus Minggu (27/12) bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jateng dan Polresta Banyumas.

"Untuk hari ini (di Hutan Pinus Limpakuwus), kuota rapid test antigen yang tersedia, 191 antigen. Hampir terpenuhi semuanya. Kamis (24/12) sampling yang diambil di Lokawisata Baturraden 109 buah," katanya, ketika ditemui di posko tes cepat antigen Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) Baturraden, Minggu (27/12).

Dia mengatakan, dari tes cepat antigen pertama di Lokawisata Baturraden, ditemukan seorang wisatawan reaktif Covid-19. Adapun untuk hari kedua, ditemukan dua wisatawan yang reaktif.

Rinciannya, satu orang wisatawan asal Banyumas, satu dari Brebes dan satu orang dari Purbalingga.

"Karena yang bersangkutan ada yang berasal dari Banyumas untuk penanganannya diserahkan kepada Dinkes Banyumas untuk ditindaklanjuti," katanya.

Dijelaskan, Dishub Provinsi Jateng dan Polresta Banyumas bertugas untuk mengawal pendataan hasil tes cepat antigen tersebut. Sementara untuk pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto yang ditunjuk oleh Pemprov Jateng.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, untuk pengunjung yang reaktif akan dilakukan penelusuran lebih lanjut.

"Nanti dia ditanya, alamatnya dimana. Kemudian ditracking minimal keluarganya. Kalau dari luar kabupaten Banyumas yang diinfokan ke wilayahnya. Teknisnya seperti itu," jelasnya.

Menurut Asis, tes cepat antigen di Hutan Pinus Limpakuwus justru diserbu peminat. Berbeda dengan tes hari pertama yang dilaksanakan Lokawisata Baturraden, beberapa pengunjung justru menolak dilakukan rapid.

"Karena ketentuannya memang tidak untuk semua pengunjung, maka petugas mencari pengunjung yang mau dilakukan rapid test antigen saja," kata dia.

373