Home Gaya Hidup Suasana Haru Natal di Batam

Suasana Haru Natal di Batam

Batam, Gatra.com - Perayaan Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lubuk Baja, Batam Provinsi Kepulauan Riau tahun ini, nampak beda dibanding tahun sebelumnya.

Kemarin sore misalnya, Natal gabungan dan Natal Diakonia di Gereja HKBP itu hanya diisi 20 persen dari 3000 total kapasitas gereja.

Penyebabnya tak lain hanya demi mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Para jemaat yang hadir ke gereja musti menaati protokol dasar 3M; Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak.

Pimpinan jemaat Gereja HKBP Lubuk Baja Resort Batam, Pdt.Belman Hutahaean,M.Div menyebut, yang 20 persen tadi pun masih dibagi dua; ada jemaat yang di dalam gereja, ada pula yang di balkon atas.

"Nah yang tidak hadir langsung di gereja bisa juga mengikuti prosesi lewat live streaming," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Gatra.com, tadi malam.

Ketua panitia perayaan Natal, St. Gunawan Panjaitan kemudian merinci kalau perayaan Natal tatap muka dengan tema "Dan Mereka akan menamakan Dia Imanuel" itu, durasinya tergolong singkat, cuma 90 menit.

"Tiap rangkaian acara sudah diatur durasinya. Misalnya liturgi kaum bapak, ibu, muda-mudi dan koor persembahan kaum, sudah ditentukan," ujarnya.

Lantas lepas ibadah kata Gunawan, jemaat tak boleh berkerumun, tapi langsung meninggalkan gereja. "Selesai ibadah, penyemprotan disinfektan pada setiap kursi dan pintu gereja dilakukan, biar jemaat aman dan nyaman dari wabah corona," katanya.

Meski durasinya singkat, perayaan yang diiringi alunan musik kontemporer itu tetap saja khidmat.

Suasana haru pun sontak kelihatan saat majelis gereja dan panita memberikan bantuan sosial kepada kaum dipabel dan bantuan materi kepada jemaat yang sakit menahun. Bantuan itu diserahkan melalui perwakilan keluarga.


Abdul Aziz

1428