Home Kesehatan Kebun Binatang Solo Sepi Pengunjung

Kebun Binatang Solo Sepi Pengunjung

Solo, Gatra.com – Kebun binatang Solo, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), telah beroperasi sejak pertengahan Juni lalu di masa pandemi covid-19. Namun hingga kini jumlah pengunjung pun masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi. Sempat bergantung pada momen Natal dan Tahun Baru 2021 namun akhirnya terpaksa pupus karena wabah covid-19 belum juga berakhir.

Direktur Taman Satwa Taru Jurug Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa mengatakan umumnya dalam momen tahun baru, dalam satu hari ada sebanyak 21 ribu pengunjung. Namun sejak dibuka bulan Juni lalu, belum ada penambahan yang signifikan.

"Kami memang operasional sesuai dengan aturan. Jadi pengunjungnya pun belum ada peningkatan signifikan,” ucap Bimo pada Senin (28/12).

Faktor utama belum terdongkraknya jumlah kunjungan ini karena TSTJ membatasi usia pengunjung. Hanya yang berusia 15-50 tahun saja yang bisa mengunjungi kebun binatang kebanggaan masyarakat kota Solo ini.

Di sisi lain, selama ini mayoritas pengunjung sebelum masa pandemi didominasi oleh anak-anak. Hampir 45% pengunjung TSTJ adalah anak-anak. Sedangkan 45% lainnya merupakan orang tua yang mendampingi anaknya. Sisanya mayoritas dari kelompok rombongan TK.

"Kalau berpedoman pada aturan itu ya jumlah kunjungan kami menurun sangat jauh. Tapi tidak masalah, kami tetap menjalankan kebijakan itu,” ucapnya.

Sementara untuk operasional dan pakan binatang penghuni TSTJ, sejauh ini pengelola bergantung pada sumbangan. Diperkirakan dana sumbangan ini bisa membuat para hewan bertahan hingga tahun depan.

"Ya seperti kemarin PT KAI menyumbang Rp 50 juta dan ada sumbangan lain juga. Kami perkirakan sampai tahun depan masih bisa bertahan. Terkait dana sumbangannya pun kami laporkan secara terbuka melalui sosial media kami,” ucap Bimo.

369