Batam, Gatra.com - Sebanyak 34 Orang calon penumpang pesawat dinyatakan positif Covid 19, usai menjalani rapid tes antigen oleh RSBP Batam di Bandara Internasional Hangnadim Batam, Kepri, selama libur perayaan Natal 2020. Para penumpang tersebut, terpaksa membatalkan rencana penerbangan ke sejumlah daerah di tanah air.

Direktur RSBP Batam doketer Afdhalun Hakim mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menjalankan pemeriksaan rapid antigen kepada 2.471 calon penumpang yang akan menggunakan transportasi udara. Pelaksanaan rapid test yang dilakukan selama sepekan juga berjalan lancar tanpa kendala.

"Berdasarkan data terakhir Minggu 27 Desember 2020, sebanyak 7 orang calon penumpang dinyatakan hasil tesnya positif Covid 19. Total selama libur Natal tim medis telah menditeksi sebanyak 34 orang calon penumpang yang ingin terbang melalui Bandara Batam terindikasi positif Covid 19," katanya, Senin (28/12).

Afdhalun merincikan selama satu pekan pelayanan rapid tes antigen oleh RSBP Batam di Bandara berjumlah ribuan orang. Dengan rincian pada Senin (21/12) berjumlah 233 orang penumpang seluruhnya negatif. Sementara pelayanan, pada Selasa (22/12), tercatat berjumlah 433 orang, yang 4 penumpang dinyatakan positif Covid 19.

Sedangkan pada Rabu (23/12), yang terdata 359 calon penumpang menjalani rapid Antigen, dan 13 orang diantaranya positif Covid 19, serta Kamis (24/12), sebanyak 339 penumpang dengan hasil positif 1 orang. Kemudian pada Jumat (25/12) sebanyak 373 orang jalani rapid antigen, dan 6 orang positif,  

"Sementara diakhir pekan kemarin Sabtu (26/12), sekitar 318 menjalani pemeriksaan ada 3 orang terkonfirmasi. Dan terakhir Minggu (27/12) ada sekitar 416 yang menjalani rapid di bandara, sebanyak 7 orang lagi positif Covid 19. Kemudian diminta mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan dan segera menjalani karantina untuk pemulihan," katanya.

Dokter spesialis jantung ini menyatakan, pelayanan rapid antigen akan memberikan kemudahan dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menyebut stok rapid antigen yang tersedia di Bandara cukup memadai yakni sekitar 1.100 dan di RSBP Batam masih menyimpan sedikutnya 1.800 tes Rapid antigen yang siap didistribusikan.

"Meski begitu, masyarakat yang ingin menggunakan transportasi udara diminta tetap menjaga Protokol kesehatan hindari kerumunan masa, tidak berdesakan saat pengambilan sample swab antigen sebelum keberangkatan dari bandara," ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hangnadim Batam, Benny Syahroni mengatakan, untuk teknis penumpang yang hasil rapid antigenya positif Covid 19, harus mengikuti beberapa tahapan.

Penumpang di edukasi, kemudian disarankan menjakani tes swab PCR. Lalu diarahkan ke maskapai untuk membatalkan tiket perjalanan supaya akomodasi dapat dikembalikan.