Home Info Sawit 20 Ribu Hektare Kebun Sawit Labuhanbatu Mesti Diremajakan

20 Ribu Hektare Kebun Sawit Labuhanbatu Mesti Diremajakan

Labuhanbatu, Gatra.com - Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) boleh dibilang menjadi kabupaten yang langsung melek soal Peremajaan sawit Rakyat (PSR).

Soalnya setelah program prioritas Presiden Jokowi ini ada, Pemkab langsung menyusur kebun-kebun petani yang layak masuk dalam program itu. 

Mulai dari kebun yang tanamannya sudah tua, produksi rendah hingga benih yang illegitim, disasar. "Dari sekitar 38.560 hektar luas kebun kelapa sawit milik rakyat di Labuhanbatu, 20 ribu hektar sudah layak ikut PSR," rinci Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Labuhanbatu, Aidil Masyhur kepada Gatra.com, Senin (28/12). Dia ditemani Kepala Seksi (Kasi) Usaha Tani, Yayan Mulyanto.

Hanya saja kata Aidil, enggak gampang menyuruh petani untuk ikut PSR. Kalaupun misalnya ada yang bersedia, sederet kendala di petani ada pula. 

Mulai dari administrasi yang kurang lengkap, tidak memenuhi persyaratan, lokasi yang sporadis, termasuk juga informasi PSR yang masih sangat terbatas diterima petani. 

Meski begitu kata Aidil, pihaknya tidak akan patah arang. Perlahan, masalah-masalah yang ada pada petani itu bakal dibantu diberesi. 

"Kami akan terus membikin terobosan untuk mereka, membangun komunikasi baik terhadap pekebun, koptan ataupun mitra menjadi keharusan. Kami juga akan membantu memverifikasi kebun mereka secepat mungkin, termasuk juga solusi penyelesaian administrasi," katanya.

Sosialisasi secara periodik, menambah pendamping koperasi juga bakal dilakukan. "Tujuannya untuk meningkatkan jumlah peserta supaya yang sporadis tadi bisa diminimalisir. Kami juga akan memfasilitasi mereka untuk melakukan pendekatan kepada perusahaan mitra," urai Aidil.

Oleh pola-pola yang dilakukan itu, Aidil berharap saban tahun Labuhanbatu mem-PSR-kan 1000 hektar lahan yang sudah layak ikut PSR. 

"Mudah-mudahan masalah yang ada bisa segera teratasi dan kita berharap pekebun bergabung dalam satu kelembagaan untuk mengusulkan PSR itu. Sebab program yang dijalankan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ini sangat membantu. Dua hektar saja lahan petani, sudah kebagian bantuan Rp60 juta. Kemana lagi mau dicari bantuan yang kayak begini," ujarnya.



 

1199