Solo, Gatra.com - Puskesmas Gajahan ditutup oleh Pemkot Solo karena ada satu petugas meninggal akibat Covid-19. Saat ini pelayanan dialihkan ke beberapa Puskesmas terdekat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih membenarkan hal ini. Dia mengatakan pegawai yang meninggal merupakan petugas administrasi. "Untuk sementara pelayanan kami alihkan. Sehingga kami tidak meninggalkan fungsi pelayanan," ucap Siti, Senin (28/12).

Saat ini pelayanan di Puskesmas Gajahan dialihkan ke dua Puskesmas lain yang terdekat, yakni Puskesmas Jayengan dan Puskesmas Sangkrah. "Kami tidak bisa mengalihkan layanan hanya ke satu Puskesmas saja, sebab di Sangkrah sendiri pasiennya juga banyak," ucapnya.

Dari hasil tracing yang dilakukan pada petugas yang meninggal, ada 30 orang. Para petugas yang berkontak erat ini kemudian menjalani uji swab. "Kami swab semua, totalnya ada 30 orang yang berkontak erat dengan yang meninggal," ucap Siti.

Rencananya penutupan dilakukan hingga hasil seluruh petugas keluar. Jika tidak ada yang positif Covid-19, maka Puskesmas kembali dibuka. Namun jika ada penambahan kasus positif, maka penutupan dilakukan hingga semua sembuh.

Penutupan sementara layanan kesehatan di puskesmas akibat Covid-19 bukan pertama yang terjadi. Sebelumnya sempat ada kasus penutupan puskesmas, yakni Puskesmas Mojosongo dan Puskesmas Semanggi.

Sementara itu hingga saat ini angka kasus Covid-19 di kota Solo Solo mencapai 4.493 kasus. Rinciannya, sebanyak 2.925 orang dinyatakan sembuh, sebanyak 1.109 orang masih menjalani isolasi mandiri, sebanyak 224 orang masih dalam rawat inap dan meninggal dunia ada 235 orang.