Tegal, Gatra.com - Menjelang Tahun Baru, Polres Tegal Kota, Jawa Tengah melakukan pembatasan akses jalan ke kawasan Taman Pancasila karena sering terjadi kerumunan di tempat publik tersebut. Pengendara yang melintasi kawasan itu juga akan dicek suhu tubuhnya.

Pembatasan dilakukan dengan memasang water barrier di dua titik akses utama menuju ke Taman Pancasila, tepatnya di depan Stasiun Tegal dan depan Kantor Cabang BRI Tegal. Dengan begitu, Jalan Pancasila dibuat satu arah dan hanya bisa diakses dari arah alun-alun.

"Mulai depan stasiun dilakukan penutupan satu arah. Kemudian dari arah alun-alun, kami buka separuh untuk menghambat masyarakat yang mau masuk ke Jalan Pancasila dan mencegah penyebaran Covid-19," kata Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Irianto, Senin (28/12).

Selain pembatasan akses, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun juga akan dilakukan terhadap setiap pengendara yang akan melintasi Jalan Pancasila. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kerumunan di Taman Pancasila.

"Kalau kita lihat sepanjang hari kan banyak yang nongkrong di trotoar, banyak kerumunan, sehingga mulai hari ini dibuat satu pintu. Jadi masyarakat yang akan melintasi Jalan Pancasila tetap masih bisa, tapi kita juga akan lakukan pengecekan menggunakan thermo gun," ujarnya.

Menurut Irianto, khusus pada malam tahun baru, penutupan total akan dilakukan di Jalan Pancasila. Penutupan juga akan dilakukan di sejumlah ruas jalan lainnya yang menjadi akses ke pusat kota.

"Tanggal 31 Desember mulai pukul 17.00 WIB sampai selesai, sepanjang jalan ke pusat kota, termasuk Jalan Pancasila akan ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan adanya kerumunan perayaan malam tahun baru," tandasnya.

Dari pantauan Gatra.com, selain akses jalannya dibatasi, Taman Pancasila juga sudah ditutup menggunakan seng agar masyarakat tidak lagi mendatangi taman yang baru selesai direvitalisasi itu. Pemasangan seng mengelilingi taman dilakukan setelah kerumunan yang terjadi berulangkali sulit untuk dibubarkan.