Home Kesehatan Cerita Aa Gym Positif Covid-19

Cerita Aa Gym Positif Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Dai kondang pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT), Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), positif Covid-19. Ia menceritakan ikhwal terinfeksi virus corona jenis baru, SARS CoV-2.

"Alhamdulillah sesudah di-swab di [Rumah Sakit] Dustira, ternyata hasilnya positif. Alhamdulillah berarti harus karantina," kata Aa Gym melalui akun istagram pribadinya, Selasa (29/12).

Secara umum, Aa Gym yang kini tengah menjalani isolasi mengaku kondisi kesehatannya cukup baik. Suhu badannya 36,3 derajat Celcius, tidak mengalami sesak napas dan sakit kepala, namun sedikit batuk. "Ahamdulillah," ungkapnya.

Aa Gym menceritakan, beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19. Pada hari Rabu kemarin, ia pulang ke Bandung dari Jakarta dan menempuh perjalanan sekitar 5 jam.

Kamis paginya, sempat melakukan tugas melalui Zoom dan berenang. Malamnya, Aa Gym berkemah di gunung. Jumat paginya, ia bersepeda, namun tidak terlalu capek.

Siangnya, Aa Gym kemudian salah Jumat di halaman Masjid Salman ITB. "Cari yang paling aman karena memang begitu ya, di taman yang tidak bayak orang, tidak kontak," ungkapnya.

Keesokan harinya, yakni Sabtu pagi, Aa Gym merasa kurang vit saat hendak kembali berangkat ke Jakarta. Ia ingin dinfus vitamin kemudian menjalani rapit test. Hasilnya nonreaktif.

"Diduga kelelahan sehingga dianjurkan istirahat. Akhirnya memutuskan inisiatif saja isolasi mandiri di satu tempat yang sepi, jauh dari orang-orang. Malam Minggu sudah isolasi sendiri, tidak mau kontak, hari Seninnya juga full menyendiri nunggu giliran diswab," ujarnya.

Aa Gym kemudian menjalani tes deteksi Covid-19 di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat (Jabar). Ia menjalani tes bersama anak dan santri yang kerap menemaninya.

"Sesudah diswab, tadi malam hasilnya didapat, anak hasilnya negatif tidak kena Covid dan Aa positif Covid," ucapnya.

Aa Gym menyampaikan, terpapar Covid-19 merupakan kodrat Allah yang patut disyukuri. "Sudah berusaha sedisiplin mungkin mengajak orang disiplin, ya tapi mungkin dalam pandangan Allah banyak hal yang harus diperbaiki," katanya.

Aa Gym meminta masyarakat untuk mendoakannya agar Allah segera menyembuhkan dan membebaskannya dari virus Covid-19. Ia juga meminta siapapun yang sempat dekat atau kontak erat dengannya untuk segera melakukan swab test atau rapid test antigen. "Walaupun katanya ini baru kenanya, karena Sabtu saja masih nonreaktif, ah Aa kurang paham," ujarnya.

Aa Gym menyampaikan bahwa sakit ini merupakan pengingat untuk memperkuat keyakinan kepada Allah. "Insyaallah semua niat baik dicatat, semua ikhtiarnya juga dicatat, kodarullah saya harus sakit begini karena Covid ini pasti ada hikmahnya, kebanyakan dosa initeh. Doakan supaya Allah mengampuni, itu yang paling penting mah diampuni Allah," katanya.

Selain itu, coban ini harus menjadi penyemangat semua masyarakat untuk lebih bisa menjaga diri, meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Protokol doanya juga lebih gigih lagi, karena doa dan musibah itu bertarung, mungkin doa Aa kemarin kurang sungguh-sungguh, instigfarnya kurang bayak, sedekahnya masih kurang," katanya.

202