Gaza, Gatra.com - Sebuah delegasi dari kelompok militan Palestina Hamas menerima US$ 22 juta atau sekitar Rp309 miliar (kurs 14.000) uang tunai dari komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Qassem Soleimani, yang terbunuh selama kunjungan ke Teheran pada tahun 2006, kata seorang pejabat senior Hamas.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi berbahasa Arab Iran al-Alam pada hari Minggu, mantan menteri luar negeri dan pemimpin senior Hamas, Mahmoud al-Zahar, mengatakan bahwa dia menguraikan beberapa masalah keuangan yang dihadapi kelompok Palestina selama pertemuan dengan Soleimani.

"Keesokan harinya, saya menemukan US$ 22 juta dalam tas di bandara" saat delegasi akan meninggalkan Teheran, kata al-Zahar, dikutip Al-Arabiya, Senin (28/12).

"Kami telah menyetujui jumlah yang lebih tinggi, tetapi kami hanya sembilan orang, dan kami tidak dapat membawa uang tunai lagi karena jatah bagasi," tambahnya.

Selama dekade terakhir, demonstran Iran telah menyuarakan penentangan mereka terhadap kebijakan luar negeri Teheran dan pendanaan luar, menuduh rezim menyia-nyiakan sumber daya negara pada kelompok proxy.

Soleimani, yang mengepalai Pasukan Quds, senjata IRGC di luar negeri, tewas dalam serangan udara AS di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari. Ada peningkatan kekhawatiran tentang apa yang mungkin dilakukan Iran atau milisinya menjelang peringatan pertama kematian Soleimani.