Magelang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tidak menutup obyek wisata saat libur Tahun Baru. Kendati demikian, bagi wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata di kawasan Magelang harus mengikuti aturan yang berlaku, yakni menunjukkan hasil rapid tes antigen. Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, saat libur Tahun Baru sesuai kebijakan yang ada tidak ada destinasi wisata yang ditutup. Namun demikian, diberlakukan protokol kesehatan sangat ketat.

"Sesuai dengan kebijakan yang ada di Kabupaten Magelang ini memang destinasi wisata tidak ditutup, tetapi memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Artinya, setiap pengunjung terutama dari luar provinsi diberlakukan untuk rapid test antigen dan nanti Satgas akan melakukan rapid test antigen secara acak," ujarnya, Selasa (29/12).

Menurut Nanda, dibukanya destinasi wisata bukan berarti memberikan kelonggaran kepada wisatawan, akan tetapi justru memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Pengetatan protokol kesehatan ini berlaku di semua destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang tanpa terkecuali.

"Jadi tidak ditutup bukan berarti ada kelonggaran, tapi justru memperlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ini berlaku di semua destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang," tegasnya.

Bersamaan dengan keputusan ini ia meminta kepada seluruh pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang untuk disiplin melakukan pengecekan dan pengetatan terhadap setiap pengunjung. Kewaspadaan tidak boleh kendor dan harus taat pada aturan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Pengelola harus disiplin melakukan pengecekan dan pengetatan setiap pengunjung. Kita minta kepada para pengunjung yang datang di Kabupaten Magelang juga patuh protokol kesehatan yang ketat,katanya.