Bandung, Gatra.com - Pasca dai kondang sekaligus sesepuh pondok pesantren Daarut Tauhid (DT), Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, dinyatakan positif Covid-19, Eco Pesantren Daarut Tauhid, di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditutup untuk umum. Pengelola pesantren menghentikan sementara aktivitas santri dan menutup akses tamu yang datang untuk sementara waktu. 

Pantauan Gatra di lokasi, Eco Pesantren Daarut Tauhid tampak sepi tak ada aktivitas belajar dan mengaji seperti biasanya. Petugas keamanan bahkan melarang pengantar paket masuk area tersebut, dan meminta kiriman paket disimpan di pos satpam. 

Salah satu petugas keamanan Eco Pesantren Daarut Tauhid, Dadan mengatakan, pasca diumumkan Aa Gym positif COVID-19 pesantren tersebut langsung menetapkan lockdown.

"Hari ini langsung ditutup sepenuhnya, tidak boleh ada tamu yang masuk. Biasanya ada orangtua yang datang cari informasi soal pendaftaran, tapi kita tidak layani dulu sesuai arahan pimpinan," ungkap Dadan.

Selain menghentikan semua aktivitas santri, pengelola pesantren juga melakukan tindakan penyemprotan disinfektan ke seluruh penjuru pesantren guna mencegah penularan virus.  "Penyemprotan hari ini sudah tiga kali, karena khawatir juga penyebaran makin meluas. Kebetulan kegiatan santri setop total di awal pandemi," jelasnya. 

Dadan mengatakan, sebelum dinyatakan positif Aa Gym sempat menginap di villa Eco Pesantren, hari Minggu (27/12). Ia juga tahu bahwa sesepuh Daarut Tauhid itu sedang kurang sehat.  "Seingat saya hari Minggu Aa terakhir menginap di sini. Sebelumnya sempat enggak enak badan, terus swab test dan hasilnya positif," pungkasnya. 

Diketahui Aa Gym terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani swab test di RS Dustira, Cimahi, Senin (28/12) kemarin. Kabar terkait Aa Gym poasitif Corona diumumkan di akun YouTube miliknya.