Home Politik Mumtaz Rais: Cuma Bikin Logo dan Nama Partai, Anak Saya Bisa

Mumtaz Rais: Cuma Bikin Logo dan Nama Partai, Anak Saya Bisa

Yogykarta, Gatra.com - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut kabar soal mayoritas kader PAN di Daerah Istimewa Yogyakarta yang bedol desa ke partai lain sebagai hoaks. Kader PAN disebut tetap berada di PAN karena nyaman dan berharap banyak kepada PAN. 
 
Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan Mumtaz Rais yakin kader PAN DIY tetap akan bertahan di PAN.  "Tidak usah dipertahankan. Mereka tetap tinggal di PAN karena mereka suka dengan PAN. Mereka nyaman dengan PAN dan mereka bisa berharap banyak dengan PAN," kata Mumtaz di sela Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 DPW PAN DIY di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, Rabu (30/12).
 
Mumtaz enggan memberi tanggapan soal munculnya partai baru yang disebut akan membuat para kader PAN berpindah ke partai itu.
 
"Saya tidak akan bicara partai yang belum jelas keberadaannya. Saya enggak menyebut namanya apa itu. Kan ini enggak jelas. Harus menunggu Kemenkumham dulu. Ngapain kita bahas," katanya. 
 
Mumtaz menyatakan suatu partai harus secara resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan Negara (Kemenkumham). "Yang kemudian menjadi pengakuan masyarakat itu kan surat Kemenkumham. Apakah partai ini diresmikan atau tidak oleh Kemenkumham atau oleh negara, kan belum jelas," katanya. 
 
Putra politisi Amien Rais tersebut berkata partai baru jangan hanya bisa membuat logo dan nama. 
 
"Gini lo, sebelum men-declare sesuatu kan pastikan dulu partainya ada. Kalau cuman bikin logo, kemudian bikin nama-nama partai, anak saya aja bisa. Bikin partai jeruk, partai apel dengan logo apel bisa juga," ucapnya. 
 
Sebelumnya Person in Charge (PIC) Partai Ummat di DIY, Nazaruddin, mengatakan sejumlah pengurus DPW PAN DIY telah bergabung dengan Partai Ummat yang dibesut Amien Rais sepeninggal dari PAN.
 
"Jadi istilahnya bedol desa. Tidak hanya kantornya, tapi juga orang-orangnya juga bedol semua," katanya di kantor DPW Partai Ummat DIY, Selasa (15/12) lalu. 
 
Nazaruddin mengatakan hanya politisi PAN yang duduk di DPRD yang belum bergabung di Partai Ummat. Menurutnya, sesuai arahan Amien Rais, anggota legislatif dari PAN diminta tetap di DPRD. 
 
"Teman-teman yang menjadi anggota legislatif, karena Anda dulu dipilih rakyat, konsentrasi berkhidmat untuk mewakili masyarakat. Biarlah orang dari luar dewan, kami dulu, yang merintisnya," katanya.
872