Home Kesehatan Dinas Kesehatan Solo Persiapkan Skenario Lonjakan Covid-19

Dinas Kesehatan Solo Persiapkan Skenario Lonjakan Covid-19

Solo, Gatra.com – Pemerintah pusat menginstruksikan untuk penambahan kapasitas di rumah sakit. Terkait hal ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengoptimalkan fungsi dua rumah sakit milik Pemkot Solo. Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan saat ini sudah ada dua rumah sakit milik Pemkot Solo. Keduanya akan dioptimalkan fungsinya. Sebab kedua rumah sakit ini mempunyai standar fasilitas dan pengolahan limbah yang sudah memadai. ”Kalau membuat rumah sakit darurat harus dipelajari lagi. Saat ini paling baik tetap langkahnya harus efisien,” ucap Siti saat ditemui Rabu (30/12).

 

Saat ini yang dilakukan yakni meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Untuk itu perlu juga dilakukan koordinasi dengan pengelola seluruh rumah sakit di Solo. Saat ini ada empat skenario yang disiapkan oleh DKK Solo. Pertama, yakni warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan yang bergejala ringan dikarantina di satu lokasi yang terpusat. Kemudian yang bergejala sedang ditempatkan di rumah sakit.

Skenario kedua yakni peningkatan daya tampung di rumah sakit, termasuk daya tampung tempat tidur untuk pasien. Kalaupun sudah tidak menampung barulah membuat rumah sakit darurat. ”Rumah sakit darurat ini jadi alternatif ketiga,” ucapnya.

Keempat, perlu melakukan koordinasi dengan kabupaten sekitar untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit di masing-masing daerah. Sejauh ini banyak pasien merupakan rujukan dari kabupaten lain. ”Ruang isolasi di rumah sakit daerah yang ada di kabupaten jumlahnya sangat minim. Bahkan mereka tidak memiliki ruang ICU,” ucapnya.

Dari data yang dimiliki DKK Solo, saat ini jumlah tempat tidur di seluruh rumah sakit di Solo yang khusus menampung pasien covid-19 mencapai 816 bed. Sedangkan jumlah yang terpakai baru mencapai 624 bed. Sisanya yakni 192 bed masih kosong. Data ini diambil pada pekan lalu. ”Memang aturannya setiap hari update ke DKK. Tapi ada sebagian rumah sakit yang telat update dengan berbagai alasan,” ucap Siti.

92

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR