Home Politik FPI Ganti Nama, Tetap Sama Seperti PKI

FPI Ganti Nama, Tetap Sama Seperti PKI

Slawi, Gatra.com - Setelah resmi dibubarkan pemerintah, simpatisan dan mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) mendeklarasikan diri membentuk organisasi baru yang diberi nama Front Persatuan Islam.

Menanggapi kabar tersebut, Pembina Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal dan Laskar Ronggolawe, Nurohman mengatakan meski berganti nama, FPI tetap diisi oleh orang-orang yang sama, sehingga pihaknya tetap menolak keberadaannya di Kabupaten Tegal.

"Mau ganti bentuknya, mau kepanjangan diganti apapun, kami tetap menolak. Seperti PKI, sudah dilarang terus ganti nama ya tetap PKI, karena pengurusnya masih orang-orang yang sama," katanya, Senin (4/1).

Menurut Nurohman yang juga Ketua Gerakan Pemuda (Garda) Bangsa Kabupaten Tegal, FPI merupakan ormas yang meresahkan sehingga langkah pemerintah melakukan pembubaran dan pelarangan FPI patut didukung. Dia menegaskan akan tetap melakukan penolakan jika FPI dengan nama baru Front Persatuan Islam muncul di Kabupaten Tegal.

"Kami dari Ronggolawe siap perang, siap melawan. Kalau muncul, tetap akan kami sikat," tandasnya.

Nurohman menyebut, di Kabupaten Tegal, FPI memiliki kepengurusan dan simpatisan. Menurut dia, simpatisannya banyak terdapat di wilayah Kecamatan Talang dan Kecamatan Bumijawa.

Dia meminta kepolisian bertindak tegas jika masih ada aktivitas dari ormas tersebut. "Kalau masih ada aktivitas polisi harus membubarkan sudah dinyatakan pemerintah sebagai organisasi terlarang," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah resmi membubarkan dan melarang setiap aktivitas FPI, Rabu (30/12). Keputusan pelarangan itu dimuat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani enam menteri dan pejabat tinggi.

Salah satu isi SKB tersebut yakni FPI dinyatakan sebagai organisasi yang tidak terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga secara de jure telah bubar sebagai organisasi kemasyarakatan.

Menyikapi keputusan pemerintah itu, sejumlah mantan pengurus FPI mendeklarasikan Front Persatuan Islam sebagai ganti FPI. Organisasi baru itu juga sudah memiliki logo baru.

859