Home Politik Sejumlah Pimpinan FPI Mengundurkan Diri

Sejumlah Pimpinan FPI Mengundurkan Diri

Pekanbaru, Gatra.com - Sejumlah pucuk pimpinan Front Pembela Islam (FPI) di wilayah Riau mengundurkan diri.
 
Diawali dengan pengunduran diri Ketua FPI Wilayah Pekanbaru Husni Thamrin pada Jum'at (18/12). Kemudian disusul pengunduran diri Ketua FPI  Kabupaten Rokan Hilir, Isliyanto pada Kamis (31/12). 
 
Selain diwarnai sejumlah pengunduran diri pimpinan, sejumlah organisasi FPI di Riau juga bekompromi dengan keputusan pelarangan dan pembubaran FPI oleh pemerintah. 
 
Sikap ini disuguhkan Ketua FPI Kabupaten Kuansing, Ustad Darmawan. Ia memilih menggelar pertemuan dengan Kapolres Kuansing  dan menyatakan siap mematuhi surat keputusan bersama (SKB) para menteri tersebut.
 
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu. Ketua FPI setempat Alih Fahmi Azis mengaku mengikuti keputusan pemerintah. 
 
Seperti diketahui pemerintah melalui Menteri Polhukam Mahfud Md menyatakan pembubaran dan pelarangan FPI. Pembubaran tersebut dilakukan melalui penerbitan SKB pada Rabu (30/12). 
 
SKB tersebut ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasona Laoly,Menkominfo Jhonny G Plate, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kejagung ST Burhanudin, dan Kepala BNPT Komjend Boy Rafli Amar. 
 
Sebelumnya Ketua Persaudaraan Alumni 212 Provinsi Riau, Ustad Ade Hasibuan, menyebut pembubaran FPI bukan akhir dari giat FPI. Hal itu ditunjukan dengan terbentuknya Front Persatuan Islam. 
 
Kendati telah membentuk organisasi baru, Ade menilai pembubaran FPI oleh pemerintah lebih cendrung dilatari kepentingan politik ketimbang hukum. 
 
"Pembubaran ormas FPI lebih kepada keputusan politik semu. Keputusan yang dilandasi keinginan sepihak dari sekelompok orang-orang yang ada dalam kekuasaan hari ini," sebutnya. 
 
50920