Home Hukum Warganya Pelaku Cat Cabai, Kades Minta Maaf

Warganya Pelaku Cat Cabai, Kades Minta Maaf

Purwokerto, Gatra.com - Gara-gara warganya menjadi terduga pelaku penyemprotan cabai dengan cat warna merah, Kepala Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung, Temanggung, Panut Sudarno meminta maaf. Pasalnya, kejadian tersebut sempat menghebohkan masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Panut mengaku hendak menjenguk warganya BN (35) yang saat ini ditahan Polresta Banyumas untuk kepentingan penyidikan. Sekaligus ingin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat melalui media.

"Saya meminta maaf kepada Bupati Banyumas, jajaran pemerintah kabupaten, Kapolresta Banyumas dan jajarannya serta seluruh masyarakat Banyumas atas kejadian (pengecatan cabai) kemarin," kata dia kepada wartawan di Balai Wartawan Banyumas, Senin (4/1).

Dia meyakini petani cabai di Temanggung adalah petani yang jujur dan menjaga kualitas cabai. Menurutnya, peristiwa cabai dicat merah tersebut baru sekali terjadi.

"Itu bukan faktor untuk memperkaya diri tidak. Mungkin karena khilaf. Warga juga tidak menyangka dia (BN) pelakunya," jelas Panut.

Pasca kejadian ini, Panut berharap kepada masyarakat Banyumas tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi cabai rawit asal Temanggung. Bahkan, Panut juga memberikan jaminan terhadap kualitas cabai produksi para petani.

Dikatakan Panut, Desa Nampirejo merupakan salah satu sentra penghasil cabai di Kabupaten Temanggung. Petani mampu menghasilkan 3-4 ton cabai per hari. Diakui, saat ini harga cabai sedang tinggi-tingginya.

"Waktu kejadian, sorenya harga cabai drop sampai Rp 32.000 dalam dua hari. Lalu naik lagi Rp 50.000 dan naik lagi Rp 60.000. Petani sempat khawatir mas. Alhamdullillah sekarang sudah normal," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Panut berupaya memberikan sosialisasi kepada petani. Terutama untuk menjaga kualitas cabai rawit.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polresta Banyumas bekerja sama dengan Polres Temanggung menangkap BN (35) petani yang menyuplai cabai dicat warna merah. Peristiwa ini sempat menghebohkan Banyumas lantaran cabai yang sudah dicat semprot tersebut beredar di Pasar Wage Purwokerto, Pasar Cermai dan Pasar Sokaraja.

127