Home Info Satgas Covid-19 Semua Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Pemberian Vaksin

Semua Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Pemberian Vaksin

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah telah menyalurkan 379,240 dosis vaksin Covid-19 Sinovac ke 13 provinsi di Indonesia. Jawa Timur yang mendapat jatah 77,760 dari total 316 ribuan target dosis, akan memprioritaskan pemberian vaksin itu kepada semua tenaga kerja di bidang kesehatan.

Tenaga kerja di bidang kesehatan yang dimaksud, mulai dari para dokter, perawat, hingga karyawan di rumah sakit, Puskesmas, dan tempat layanan kesehatan lainnya. Jumlah yang ditargetkan untuk pemberian vaksin awal sendiri mencapai 179 ribuan tenaga kesehatan.

"Seperti kita ketahui bersama proritas (pemberian vaksin) yang pertama ini adalah untuk SDM (sumber daya manusia) kesehatan. Tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas atau dinas kesehatan. Mereka inilah orang yang paling berisiko untuk tertular," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana kepada wartawan, Senin (4/1).

Untuk penyalurannya sendiri, Herlin menyatakan bahwa vaksin asal Tiongkok tersebut masih harus menunggu ijin edar dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur. Tujuannya, untuk memastikan efektifitas dan keamanan dampak vaksinnya terhadap tubuh penerima.

Setelah itu, ia akan mendata semua tenaga dan pekerja di fasilitas kesehatan yang akan menerima vaksin yang jumlahnya 193 ribu. Herlin mengaku sudah berkoordinasi dengan semua dinas dan fasilitas kesehatan di seluruh kabupaten dan kota untuk menyesuaikan jumlah dosis dan tenaga kesehatan sesuai yang akan divaksin.

"Mereka (SDM kesehatan) itu akan mengisi data kesehatan diri. Apakah mereka komorbid atau pernah terpapar (Covid-19) dan sebagainya. Itu yang akan menjadi pertimbangan prioritas kami apakah dapat divaksin atau tidak. Semua data yang masuk melalui satu pintu," jelas Herlin.

Selain itu, vaksin tersebut juga akan disalurkan ke fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat sebagai lokasi vaksinasi Covid-19. Jadi, hanya rumah sakit yang mempunyai fasilitas dan peralatan memadai yang ditunjuk untuk memvaksinasi.

Menurutnya, tenaga kesehatan tergolong rentan tertular karena melayani para pasien Covid-19 yang notabene sudah masuk kategori bergejala sedang hingga dalam kondisi kritis. Untuk itu, dirinya berharap pemberian vaksin asal Tiongkok tersebut dapat menjamin dan meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi pasien Korona.

Selain pekerja kesehatan, pemberian vaksin juga akan dilakukan kepada masyarakat lainnya sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan. Ada empat kategori lain untuk masyarakat berdasarkan profesinya yang akan divaksin.

158

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR