Home Politik Awal 2021, Kekosongan Jabatan Pemkot Magelang Diisi Penjabat

Awal 2021, Kekosongan Jabatan Pemkot Magelang Diisi Penjabat

Magelang, Gatra.com - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menunjuk 2 pejabat tinggi pratama Pemerintah Kota Magelang untuk menjadi penjabat (Plt) beberapa posisi yang kosong awal tahun 2021 ini. Mereka adalah Handini Rahayu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Larsita Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Handini Rahayu ditunjuk menjadi Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggantikan sementara Joko Soeparno yang purna tugas per 1 Januari 2021.

Kemudian Larsita menjadi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, menggantikan Muji Rochman yang meninggal dunia pada Desember 2020 lalu. "Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota para pejabat ini dinilai mampu untuk mengemban tugas tambahan sebagai Plt. Ini sifatnya sementara, untuk mengisi jabatan yang kosong," kata Sekretaris Daerah Joko Budiyono, Senin (4/1).

Selain itu, jabatan Kapala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Magelang juga kosong, setelah pejabat lama pensiun pada Agustus 2020 lalu. Sigit kemudian menunjuk Kepala Bagian Pemerintahan, Tri Yamto Sutrisno sebagai Plt Kabag Prokompim.

Dia berharap kepada ketiga pejabat yang mendapatkan tugas tambahan tersebut, dapat mengatur waktu dengan baik dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, juga mampu mengkoordinasi pelaksanaan tugas dengan baik pada dua tempat. "Semua kegiatan juga diharapkan tetap berjalan dan terselesaikan dan dalam pelaksanaan tugasnya di dua tempat berbeda tetap selalu menjaga amanah," ujarnya.

Sementara itu terkait dua kekosongan jabatan Staf Ahli, Joko mengaku masih menunggu arahan pimpinan. Dua jabatan tersebut adalah Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan dijabat Sri Retno Murtiningsih dan Staff Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan dijabar Aris Nugroho. Keduanya telah purna tugas per 1 Januari 2021. "Jabatan Staf Ahli nanti, kita masih tunggu petunjuk pimpinan," ujar Joko.