Sukoharjo, Gatra.com - Jelang kepulangan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) pada Jumat (8/1) ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, berbagai persiapan telah dilakukan petugas gabungan TNI Polri.Jelang kepulangan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) pada Jumat (8/1) ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, berbagai persiapan telah dilakukan petugas gabungan TNI Polri.

Usai meresmikan Koramil 03 Bulu dan Koramil 04 Tawangsari, Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan, jajaran TNI Polri se-Solo Raya sudah melakukan rapat terkait langkah-langkah antisipasi. 

"Sudah dirapatkan langkah antisipasi, jangan sampai terjadi seperti yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya pada saat kedatangan HRS (Habib Rizieq Shihab)," katanya Selasa (5/1).

Danrem mengatakan, langkah-langkah antisipasi ini dilakukan lantaran saat ini masih Pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan tetap dilakukan. Langkah antisipasi ini diantaranya melakukan penyekatan-penyekatan.

Sementara itu untuk penyekatan sendiri dilakukan di beberapa titik, diantaranya dari jalur Yogyakarta, jalur Semarang serta jalur dari Jawa Timur.

"Kami akan membantu Polres untuk melakukan penyekatan-penyekatan jangan sampai kerumunan massa, Dandim Sukoharjo Boyolali Wonogiri dan Sragen juga sudah saya perintahkan juga jangan sampai massa masuk di wilayah Solo Raya, terutama di Sukoharjo ini," ucapnya.

Bahkan, jajaran Kopassus dan Kostrad juga akan dikerahkan pada penyekatan nanti. 

"Personil sudah disiagakan, sudah saya perintahkan untuk melakukan kegiatan latihan taktis, bila dibutuhkan akan langsung diturunkan," tandasnya.