Solo, Gatra.com – Bandara Internasional Adi Soemarmo menghitung penurunan jumlah penumpang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu sangat drastis, hingga 76 persen. Penurunan ini factor utama pemicunya karena pandemic Covid-19.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Jumlah penumpang dari H-7 Natal hingga H+3 tahun baru, jumlah penumpang mencapai 21.692 orang. Padahal jika dibandingkan data tahun sebelumnya, sangat menurun drastic. Sebab tahun lalu mencapai 91.471 orang penumpang.
Terkait hal ini, General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan mengatakan ada penurunan pergerakan pesawat udara hingga 52 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan jumlah penumpang, penurunannya mencapai 76 persen. ”Tapi sejauh ini mudik Nataru berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya Selasa (5/1).
Tahun ini ada penurunan pergerakan pesawat hingga 356 rute. Sebab tahun lalu pergerakan pesawat mencapai 690 rute dan tahun ini hanya 334 rute saja.
Penurunan ini sangat dirasakan karena hanya ada satu maskapai yang mengajukan penerbangan ekstra. Hanya Air Asia saja yang mengajukan extra flight dengan rute Solo-Denpasar. ”Hanya satu maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan,” ucap Senior Manager Airport Operation, Service, and Security Bandara Adi Soemarmo Riyaman.
Saat ini maskapai yang melayani rute penerbangan dari dan menuju Bandara Adi Soemarmo ada enam maskapai. Diantaranya yakni Garuda Indonesia, Air Asia, Batik Air, Citilink, Nam Air dan Lion Air. Enam maskapai ini hanya melayani rute Solo-Jakarta, Solo-Denpasar, Solo-Pontianak dan Solo-Palembang.
