Oslo, Gatra.com - Penduduk Norwegia sepertinya sudah jatuh cinta pada mobil listrik dan mulai melupakan mobil konvensional. Untuk pertamakalinya, penjualan mobil listrik lebih banyak dari kombinasi mobil bensin, diesel dan hybrid. Norwegia menjadi negara pertama didunia yang mencatatkan pencapaian ini.

Data yang dirilis Norwegian Road Federation (OFV),  market share penjualan mobil listrik sepanjang 2020 mencapai 54.3% . Naik 10% dari tahun lalu (42,4%). Ini pencapaian yang prestisius jika melihat data sepuluh tahun lalu market share mobil listrik hanya 1 persen.

Volume penjualan mobil baru tahun 2020 sebanyak 141.412 unit dimana 76.789 unit mobil listik.

Dominasi mobil listrik ini menggantikan mobil diesel yang sepuluh tahun lalu menjadi jenis mobil paling populer di sana.  Sepanjang tahun lalu market share-nya tersisa 8,6%. Padahal 8 tahun lalu, diesel mendominasi dengan market share sebanyak 64,3%. Pada tahu 2012 itu, penjualan mobiil bensin masih mampu menguasai pangsa pasar 28,3 persen. Mobil plug-in hybrid dan mobil listrik hanya mendapat sisannya saja..

Kondisi tahun 2020, mobil listrik (pemerintah Indonesia menyebut dengan istilah batteray electric vehicle) menguasai 54%. Mobil plug-in hybrid 20%, mobil non plug-in hybrid 9%, mobil bensin 8% dan mobil diesel 8,6 persen.

Negara Skandinavia itu punya ambisi stop penjualan mobil konvensional mulai 2025.

"Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 2025," kata CEO OFV, Oeyvind Thorsen seperti dikutip Reuters.

Penjualan mobil listrik diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2021. "Perkiraan awal kami adalah mobil listrik akan melampaui 65 persen pasar pada tahun 2021. Jika kami mengelola itu, target menjual hanya mobil tanpa emisi pada tahun 2025 akan dapat dijangkau," kata Christina Bu, sekretaris jenderal dari Norwegian Electric Vehicle Association.

Namun ada ancamam pasokan mobil listrik ke Norwegia tidak terpenuhi karena permintaan yang meningkat di seluruh Eropa, menurut Harald Frigstad, CEO Bertel O. Steen salah satu importir mobil Norwegia. Frigstad yakin sekitar 70 persen dari mobil yang dia jual pada 2021 berjenis mobil listrik.