Home Hukum Limbah PT RUM Ganggu Warga, Kades Mulur Protes

Limbah PT RUM Ganggu Warga, Kades Mulur Protes

Sukoharjo, Gatra.com - Bau menyengat yang diduga berasal dari limbah PT RUM kembali dikeluhkan warga. Bau limbah tersebut tidak hanya dirasakan bagi warga di Kecamatan Nguter saja, namun menyebar hingga di Kecamatan Sukoharjo, Bendosari, bahkan Polokarto. 

Seperti yang dialami warga Desa Mulur, Kecamatan Bendosari. Karena geram dengan bau busuk yang dirasakan, mereka mengeluh kepada Kepala Desa Mulur. 

“Ada aspirasi dari warga yang mengeluhkan bau limbah tersebut. Kami teruskan keluhan warga itu,” kata Kades Mulur Sugeng Riyadi, Rabu (6/1/2021). 

Menindaklanjuti aduan warganya, pihak desa lantas menyurati pihak perusahaan untuk memperhatikan limbahnya. Karena sudah sangat mengganggu warga. 

"Kami kirim surat kemarin. Kami tidak meminta PT RUM yang ditutup, tidak. Hanya saja, kami ingin PT RUM bisa mengendalikan limbahnya agar tidak bau," terangnya. 

Menurutnya selama dua minggu terakhir ini bau limbah PT RUM dirasakan warga Mulur. Bau tersebut tercium sangat menyengat pada malam hari. 

Sugeng berharap, PT RUM bisa memperhatikan surat yang dikirim, agar baunya tidak lagi meresahkan warga. 

"Kami beri waktu seminggu. Kalau tidak ada tindaklanjut, kami berencana menemui pihak pabrik," tandasnya.

324

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR