Home Milenial Resmi Difungsikan, Truk Dilarang Melintasi Jembatan Musi VI

Resmi Difungsikan, Truk Dilarang Melintasi Jembatan Musi VI

Palembang, Gatra.com - Jembatan Musi VI yang menghubungkan Seberang Ilir dengan Seberang Ulu di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya resmi difungsikan, Rabu (6/1) petang.

Kendati demikian, jembatan tersebut baru diperbolehkan dilintasi oleh kendaraan umum roda dua dan empat dengan tonase ringan saja. Sementara kendaraan dengan tonase besar seperti truk, fuso dan lainnya untuk sementara dilarang melintas.

Pantauan Gatra.com di lapangan, pengendara roda dua maupun empat baik dari arah Seberang Ulu maupun Seberang Ilir tampak antusias melintasi jembatan baru di kota pempek yang memilik panjang 925 meter tersebut.

Bahkan, terlihat pula tidak sedikit dari pengendara yang sengaja ingin mencoba melintasi jembatan saja, kemudian kembali memutar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel, Darma Budhy, mengatakan mulai hari ini Jembatan Musi VI yang menjadi ikon baru Kota Palembang resmi difungsikan. Artinya, sudah bisa dilalui oleh masyarakat umum.

“Sepekan ini kami akan dibantu petugas dishub dan lantas untuk melakukan rekayasa jalan,” ujarnya.

Menurutnya, selama masa uji coba tersebut pihaknya akan melakukan analisa titik-titik mana saja di jembatan itu yang menyebabkan kemacetan. Meski telah difungsikan, jembatan baru diperbolehkan dilintasi oleh kendaraan umum roda dua dan empat saja.

“Ya, untuk kendaraan tonase besar (truk) belum boleh dulu. Kami juga mengimbau masyarakat jangan stop (berhenti) di atas jembatan. Sebab itu akan menyebabkan kemacetan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, Nelson Firdaus menambahkan pihaknya bersama jajaran lantas akan melalukan rekayasa lalu lintas selama sepekan.

“Kami akan memetakan titik-titik mana saja yang terjadi kemacetan. Setiap harinya, kami akan menempatkan 20 orang personel yang akan bertugas mengatur lalu lintas,” ujarnya.

Dijelaskannya, di Simpang Makrayu sebagai tempat u-turn dan pangkal jembatan di Seberang Ulu merupakan titik kemacetan yang bakal terjadi. Karena itu, petugas akan disiapkan untuk mengatur para pengendara agar tidak terjadi penumpukan.

“Ke depan akan dievaluasi. Untuk di Seberang Ulu kalau diperlukan akan kita lakukan pemberlakuan jalur satu arah,” katanya.

535