Pekanbaru, Gatra.com - Dulu menjadi kader Partai Keadilan Sejaterah (PKS) terbilang susah bagi sebagian orang, kini hal boleh jadi bakal berubah.
Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Makarius Anwar, mengatakan pihaknya kini mempermudah masyarakat untuk bergabung menjadi anggota PKS. Menurutnya, saat ini yang diperlukan untuk menjadi kader PKS hanya berbekal niat.
"Kalau dulu orang yang merokok, tak pintar mengaji, pikir-pikir untuk bergabung dengan PKS. Sekarang selagi punya niat, bisa masuk PKS karena kami sedang open recruitment," jelasnya kepada Gatra.com melalui sambungan seluler, Rabu (6/1).
Makarius menyebut kemudahan untuk menjadi anggota PKS, merupakan pendekatan baru yang dilakukan oleh partai mencermati politik Indonesia yang kian dinamis.
Untuk Riau, PKS menargetkan bisa menjaring 10.000 anggota baru per tahunya melalui jalur open recruitment. Nantinya anggota baru tersebut akan digolongkan sebagai anggota pemula yang bakal mengikuti sesi orientasi partai.
"Setelah itu mengikuti taklim partai yang sifatnya rutin. Jadi dari anggota pemula naik menjadi anggota aktif, setelah itu baru tahap pembinaan," katanya lagi.
Makarius melanjutkan, bagi anggota pemula yang tidak mengikuti taklim partai, hal tersebut tidak berarti keluar dari PKS. Ia menambahkan, perekrutan anggota baru partai ditekankan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Bengkalis.
"Pembukaan open recruitmen dilakukan diseluruh wilayah Riau, tapi ada tiga wilayah yang kita utamakan karena itu basis partai," katanya.
Adapun perubahan yang dilakukan PKS merupakan bagian dari persiapan agenda politik, baik pilkada 2022 maupun pemilu 2024. Seperti diketahui ambang batas parlemen untuk 2024 dipekirakan naik dari 4 % menjadi 5 sampai 7%.
