Sukoharjo, Gatra.com - Aktivitas H-1 kepulangan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB) di Pondok pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah tidak ada aktivitas yang menonjol.
Namun untuk menyambut kepulangannya, spanduk-spanduk tampak di sekitar Ponpes.
Dari pantauan di lokasi, di sisi barat Ponpes, tampak spanduk hijau bertuliskan 'Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ulama Kaum Muslimin Ustadz Abu Bakar Ba'asyir'. Sedangkan di sisi utara, spanduk berwarna sama bertuliskan 'Selamat Datang Sayyid Qutub Indonesia Ustadz Abu Bakar Ba'asyir'.
Juru bicara Ponpes Al-Mukmin, Endro Sudarsono, mengaku tidak tahu adanya spanduk tersebut. Namun dia memastikan bahwa spanduk itu dibuat oleh warga sekitar.
"Kalau dari pondok tidak membuat spanduk, kami menghindari, karena memang tidak ada penyambutan. Kalau itu dari masyarakat tidak masalah, bentuk kecintaan kepada Ustaz Abu," kata Endro, Kamis (7/1).
Sementara di dalam Ponpes sendiri tampak tidak ada aktivitas menyolok. Tak ada tenda penyambutan yang didirikan di area ponpes. Seperti di pintu masuk Ponpes, terpasang spanduk bertuliskan 'Mohon Maaf Tidak Mengadakan Acara Seremonial kedatangan KH Ustad Abu Bakar Ba'asyir di Pesantren.
Pertimbangan mengantisipasi dan menjaga kesehatan Ust KH Abu Bakar Ba'asyir, keluarga, lingkungan komplek Ponpes Al-Mukmin. Menerapkan protokol kesehatan dalam situasi pandemi untuk kesehatan bersama, harap maklum. '
"Ini bencana memang sedang libur, tidak ada aktivitas. Dan kami memang tidak mengadakan penyambutan," terangnya.
Endro kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu datang ke Ponpes Al-Mukmin. Pihak keluarga juga meminta agar masyarakat cukup mendoakan dari rumah.
"Kami siagakan petugas untuk menjaga agar tidak ada kerumunan. Saya kira gugus tugas juga tegas akan membubarkan jika terjadi kerumunan," katanya.
