Home Internasional Rusia Sebut Sistem Pemilu AS Kuno, Bukan Demokrasi Modern

Rusia Sebut Sistem Pemilu AS Kuno, Bukan Demokrasi Modern

Moskow, Gatra.com - Pemerintah Rusia mengatakan hari Kamis bahwa sistem pemilu AS "kuno" yang tidak memenuhi standar demokrasi dan politisasi media merupakan penyebab perpecahan dan kerusuhan Amerika di Washington.

Dikutip AFP, Kamis (7/1), Juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova mengatakan penyerbuan Gedung Kongres AS oleh pendukung Donald Trump adalah "urusan internal AS" namun kesalahan itu terletak pada sistem yang ada di AS.

"Sistem pemilu di Amerika Serikat kuno, tidak memenuhi standar demokrasi modern, menciptakan peluang terjadinya banyak pelanggaran, dan media Amerika telah menjadi instrumen perjuangan politik," kata Zakharova, kepada kantor berita Rusia.

“Ini sebagian besar merupakan alasan perpecahan dalam masyarakat yang sekarang diamati di Amerika Serikat,” tambahnya.

Diketahui, empat orang tewas dan 52 lainnya ditangkap karena pendukung Presiden Donald Trump menduduki Capitol AS secara kejam.

Kepala Polisi Robert Contee mengatakan korban tewas pada hari Rabu termasuk seorang wanita yang ditembak oleh Polisi Capitol AS, serta tiga lainnya yang meninggal dalam keadaan darurat medis.

Polisi mengatakan pendukung Trump menggunakan bahan kimia yang berdampak iritasi, yang selama berjam-jam menduduki gedung Capitol sebelum dibersihkan pada Rabu malam oleh penegak hukum.

195

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR