Riyadh, Gatra.com – Menteri urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Benten menyatakan bahwa umat muslim yang akan menunaikan ibadah umrah, disarankan untuk menerima vaksin virus corona terlebih dahulu.

“Protokol pencegahan akan terus diberlakukan, tetapi sebagai tindakan pencegahan disarankan agar semua yang ingin melakukan ibadah, terlebih dulu divaksin COVID-19,” katanya.

TV al-Ekhbariyah melaporkan pada hari Rabu bahwa lebih dari 100.000 orang telah menjalani vaksinasi. Pihak kerajaan Saudi menawarkan vaksinasi gratis untuk semua warga negara dan penduduk.

“Pemakaian masker diperlukan setiap saat selama pelaksanaan Umrah, dan ada batasan usia jamaah masih tetap diberlakukan,” tambah Benten.

Menurut pihak berwenang, jamaah harus berusia antara 18 dan 50 tahun untuk diizinkan melakukan umrah.

Jarak sosial juga diberlakukan setiap saat untuk mencegah keramaian, dan halaman masjid dibersihkan berulang kali sepanjang hari menggunakan lebih dari 2.500 liter air sterilisasi yang ramah lingkungan.

Disiapkan 54.000 liter disinfektan untuk digunakan setiap hari membersihkan Masjidil Haram Mekkah. 

Tim medis juga telah ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman masjid, dan ruang isolasi serta pemeriksaan medis telah ditetapkan bagi mereka yang diduga terinfeksi virus corona.

Juru bicara Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan tindakan pencegahan telah dilakukan untuk memastikan keamanan semua jemaah, termasuk kegiatan umrah pertama kali yang diizinkan pada bulan November.