Riyadh, Gatra.com - Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq al-Rabiah, pada hari Kamis mengumumkan peluncuran "Paspor Kesehatan" online bagi mereka yang menyelesaikan suntikan dua dosis vaksin COVID-19.

"Paspor Kesehatan" itu dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Kerajaan Saudi, bekerja sama dengan Otoritas Saudi untuk Data dan Kecerdasan Buatan (SDAIA).

Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Kesehatan, Kepala SDAIA, Dr. Abdullah Sharaf, mengatakan “Paspor Kesehatan” akan dikeluarkan pada aplikasi “Tawakkalna” yang secara otomatis dalam beberapa detik diketahui setelah seseorang menerima dosis kedua dari Vaksin covid-19.

“Tawakkalna,” yang dikembangkan oleh SDAIA, adalah aplikasi resmi yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk membatasi penyebaran virus corona.

Menteri Kesehatan mengatakan "Paspor Kesehatan" akan membantu pihak berwenang mengidentifikasi mereka yang menerima vaksin.

Sharaf menambahkan bahwa Saudi adalah salah satu negara pertama yang mengeluarkan "Paspor Kesehatan" dalam upayanya memerangi virus corona.

Pada hari Kamis, al-Rabiah, telah menerima dosis kedua dari vaksin COVID-19 dan memamerkan "Paspor Kesehatan" di aplikasi "Tawakkalna".