Home Milenial Siswa Belajar Daring, Gedung Sekolah Terbengkalai

Siswa Belajar Daring, Gedung Sekolah Terbengkalai

Karanganyar, Gatra.com - Pembelajaran non tatap muka alias belajar daring memunculkan kekhawatiran fasilitas pendidikan bakal terbengkalai. Manajemen sekolah diminta tak hanya menyeriusi akademik siswa, namun juga gedung sekolah yang makin tak terawat.

"Maintenance bagaimana Pak. Gedung sekolah ini aset pemerintah. Meski tidak ada pembelajaran tatap muka, mbok ya diperhatikan jangan sampai rusak dibiarkan saja," kata Anggota Komisi IV DPRD Karanganyar Endang Muryani saat berbincang dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Tarsa di SDN 1 Kaling, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/1).

Endang meyakini pemeliharaan aset dan fasilitas pendidikan kurang bagus selama masa Pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi gedung sekolah yang diramaikan peserta didik berlainan dengan gedung tanpa penghuni. Saat ini, pembelajaran tatap muka belum dibuka.

Lebih lanjut Endang meminta jaminan pemerintah terkait keutuhan fasilitas tersebut.

Menanggapi hal itu, Tarsa mengatakan anggaran pemeliharaan gedung sekolah nihil di tahun ini. Meski demikian, APBD tetap bisa mengalokasi anggaran pemulihan fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam. Sumbernya dari belanja tak terduga (BTT).

"Enggak ada anggaran maintenance. Guru sekolah jangan hanya mengurus akademik siswa. Kalau ada yang kotor, disapu. Genting melorot juga dibenahi dengan mengupah buruh. Saya yakin sekolah bisa melakukannya mandiri. Prinsipnya sekolah tetap bersih. Toh, para guru tetap masuk sekolah meski anak-anak belajar di rumah," katanya.

Tarsa mengatakan belum ada instruksi pembukaan pembelajaran tatap muka hingga semester dua tahun ajaran 2020/2021.

"Tidak ada target selesai jurikulum 100 persen. Sak nyandake (semampunya). Yang penting pembelajaran tetap dilakukan. Murid silakan mengikuti daring, belajar sendiri maupun difasilitasi siaran pendidikan, katanya.

Sementara itu Endang bersama anggota Komisi IV lainnya menginspeksi kondisi gedung SDN 1, 2 dan 3 Kaling Tasikmadu. Para guru dan komite pendidikan di zona tersebut juga mengikuti pemaparan dari Dinas Pendidikan dan Komisi IV. Para pengajar disemangati agat tetap memberikan pelayanan pendidikan secara aman di masa Pandemi Covid-19.

622