New York, Gatra.com - Bitcoin mencetak rekor baru baru lagi. Untuk pertamakalinya menyentuh level USD40.000 (Rp563 juta) pada Kamis (1/7) waktu New York. Rekor baru ini mengindikasikan rally panjang mata uang kripto ini masih terus berlangsung.

Meningkatnya permintaan dari institusi, perusahaan, dan baru-baru ini investor ritel telah mendorong lonjakan bitcoin tahun ini. Prospek keuntungan cepat sangat menarik ditengah-tengah dunia keuangan yang menawarkan imbal hasil sangat rendah dan suku bunga negatif seperti dilaporkan Reuters.

Mata uang kripto paling populer di dunia ini naik menjadi $ 40.402,46, atau naik 6,1% dari level sebelumnya $ 39.100. Mata uang ini melewat puncak $ 30.000 untuk pertama kalinya pada 2 Januari 2021 dan $ 20.000 pada 16 Desember 2020.

Uang kripto terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar, ethereum naik 1,8% pada level $ 1.231. Sementara XRP, mata uang kripto terbesar ke-empat naik 31% dilevel 32 sen AS. Kedua mata uang tersebut sering bergerak seiring dengan bitcoin.

Para pelakuk pasar diperingatkan bahwa koreksi bisa terjadi setiap saat setelah rally panjang yang luarbiasa.

"Pertumbuhan lebih lanjut memang tidak bisa dihindari, namun investor tidak boleh menganggap pertumbuhan ini akan seperti garis lurus," kata Gavin Smith, kepala eksekutif konsorsium cryptocurrency, Panxora Group.

“Bitcoin bukan pohon uang ajaib, juga tidak bebas dari penurunan harga. Faktanya, kita bisa memperkirakan penurunan tajam hingga 25% pada saat investor menarik keuntungan secara berkala, ”tambahnya.

Lonjakan Bitcoin terjadi karena kapitalisasi pasar untuk seluruh sektor cryptocurrency mencapai $ 1 triliun pada hari Kamis, menurut pelacak data CoinMarketCap dan CoinGecko.