Home Kebencanaan Covid-19 Pesantren, Jogo Santri dan Jogo Tonggo Diaktifkan

Covid-19 Pesantren, Jogo Santri dan Jogo Tonggo Diaktifkan

Cilacap, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan langkah cepat penanggulangan Covid-19 di salah satu pesantren di Majenang, Cilacap. Di luar langkah medis, Pemkab juga membentuk jogo santri dan jogo tonggo.

Seperti diketahui, sebanyak sembilan santri di salah satu pesantren di Kecamatan Majenang terpapar Covid-19. Diperkirakan ini bukan angka final karena Satgas Covid-19 tengah melakukan tracing dan uji swab terhadap ratusan satri di pesantren tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengungkapkan, jogo santri dibentuk untuk penanggulangan Covid-19 internal pesantren. Adapun jogo tonggo dilakukan untuk antisipasi agar Covid-19 tak meluas.

Selain itu, Satgas Penanggulangan Covid-19 di tingkat desa juga dilibatkan dalam penanggulangan Covid-19 tersebut. Harapannya, Covid-19 bisa diisolasi di dalam pesantren dan tak berdampak ke skala lebih luas. Jogo Tonggo juga dibentuk untuk memberi dukungan, baik material maupun moral ke warga yang terpapar Covid-19.

“Sudah dibentuk jogo santri, kemudian dalam penanganan Satgas Covid-19 di tingkat desa juga dilibatkan,” ujarnya.

Sebelumnya di desa setempat juga ada belasan warga yang terpapar Covid-19. Namun, lokasinya bukan di sekitar pesantren yang kini menjadi klaster Covid-19. Diduga mereka tertular dari salah satu warga yang pulang dari luar kota.

Sementara, mengutip laman http://corona.cilacapkab.go.id/, pada Jumat (1/8/2021) jumlah pasien Covid-19 mencapai 2.238 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.459 orang sembuh dan 63 pasien meninggal dunia. Terkini, jumlah pasien yang dirawat atau menjalani isolasi mencapai 716 orang.

238

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR