Home Kesehatan Pasien Covid Membludak, RS di Semarang Tambah Ruang Isolasi

Pasien Covid Membludak, RS di Semarang Tambah Ruang Isolasi

Semarang, Gatra.com - Jumlah pasien Covid-19 di Kota Semarang terus meningkat sehingga membuat rumah sakit (RS) rujukan menjadi kewalahan, dan harus menambah ruang isolasi perawatan.

Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro (RSWN) milik Pemerintah Kota Semarang yang menjadi RS rujukan pasien Covid-19, telah menambah 96 ruang isolasi perawatan.

Direktur RSWN Semarang, Susi Herawati, menyatakan penambahan ruangan dilakukan karena ruang yang ada yakni Arjuna dan Banowati sudah tidak mampu menampung pasien Covid-19.

“Kami menambah ruang Nakula 1-4, masing-masing berkapasitas 24 orang, sehingga total mampu menampung sebanyak 96 orang,” katanya, Jumat (8/1).

Dari total jumlah ruang isolasi sebanyak 239, lanjut Susi, yang telah terisi mencapai 97%, bahkan untuk ruang 25 ruang intensive care unit (ICU) sudah terisi penuh. Lima pasien masih berada di UGD.

Pasien yang dirawat tidak hanya dari dalam Kota Semarang, tapi daerah sekitar seperti Demak dan Kabupaten Semarang

“Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat saat ini sebanyak 268 orang,” ujar Susi.

Susi menyatakan, peningkatkan jumlah pasien Covid-19 terjadi pascalibur Natal 2025 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Pasien kebanyakan berasal dari klaster keluarga, yakni kakek, nenek, orang tua, dan anak.

“Klaster keluarga ini karena saat di rumah tidak menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker,” katanya.

Menurut Susi, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 85% dan kematian sebesar 4%.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhui protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun guna menceghah penyebaran virus Covid-19,” harapnya.

Sementara jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang berdasarkan data yang diunggah di siagacorona.semarangkota.go.id pada Jumat (8/1) tercatat sebanyak 22.505 orang, sembuh 14.967, dirawat sebanyak 1.108 orang, dan meninggal 1.793 orang.

1684

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR