Home Gaya Hidup Tahun 2021: Lima Resolusi Agar Anak Tumbuh Hebat

Tahun 2021: Lima Resolusi Agar Anak Tumbuh Hebat

Jakarta, Gatra.com- Di tengah banyaknya harapan baru di 2021, tak dapat dipungkiri masih ada beberapa tantangan besar yang akan hadapi anak dalam kondisi Pandemi Covid-19. Seperti keterbatasan aktivitas di luar rumah maupun pembelajaran jarak jauh secara digital.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gatra.com, Minggu (10/1), Head of Bebelac Ye Vian Quah? mengatakan, dengan dukungan pengasuhan yang baik dari orang tua, serta nutrisi yang seimbang, anak diharapkan dapat tumbuh hebat dengan kecerdasan, keberanian, dan kebaikan hati.? 

“Kami berharap momen tahun baru ini menjadi ajang yang baik bagi para orang tua untuk semakin memperhatikan pertumbuhan buah hatinya. Agar mereka tak hanya tumbuh cerdas, tetapi juga memiliki kebaikan hati, meskipun di masa yang penuh tantangan saat ini," paparnya.

Di sinilah peran orang tua kian penting dalam mendukung anak untuk tetap tumbuh hebat dengan cerdas serta memiliki emosional yang baik. Berikut lima resolusi di tahun 2021 agar mendukung pertumbuhan anak hebat:

1. Perhatikan Nutrisi untuk Pencernaan Anak

Nutrisi yang seimbang dapat memperkuat kesehatan pencernaan, otak, hingga emosionalnya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi tumbuh kembang anak.?

Menurut Ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes,? untuk mencapai pertumbuhan yang menyeluruh, orang tua dapat mulai memperhatikan nutrisi untuk pencernaan anak. “Salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dapat dikonsumsi anak adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri baik," jelasnya.

Sebagai contoh, prebiotik dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan untuk anak di atas satu tahun yang diperkaya dengan prebiotik.

2. Perhatikan Perkembangan Sosial-Emosional Anak

Beradaptasi dengan kenormalan baru dapat terasa sangat menantang bagi anak.? Oleh sebab itu, orang tua perlu memberi perhatian lebih pada perkembangan sosial-emosional anak.

Anda bisa menjadikan momen tahun baru untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal-hal yang mempengaruhi mood? anak, menemukaaktivitas-aktivitas seru untuk membuat anak ceria, mengajarkan empati, dan menerapkan pola asuh yang baik.

Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Bernie Endyarni Medise? menjelaskan, perkembangan emosi adalah bagaimana anak bisa berinteraksi, mengungkapkan emosinya, serta memperlihatkan emosinya, mengerti emosi orang lain.

Perkembangan emosi dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah genetik tetapi hanya mewakili sekitar 30%. Kemudian yang penting itu adalah faktor nutrisi dan lingkungan.

3. Ajak Anak untuk Berbuat Kebaikan

Untuk mengajarkan kebaikan, Anda bisa memulainya dengan hal-hal kecil, seperti mengucapkan terima kasih, hingga yang lebih besar misal melibatkan anak untuk berdonasi.

Akan lebih baik lagi jika orang tua bisa menjadikan ajang berbuat kebaikan sebagai sebuah aktivitas yang menyenangkan, sehingga anak akan terdorong untuk melakukannya lagi di kemudian hari.

4. Latih Kemampuan Motorik Kasar dan Halus Pada Anak

Kemampuan motorik kasar dan halus merupakan dua hal yang bisa menjadi acuan perkembangan anak. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk terus melatihnya.

Berbagai aktivitas di rumah yang bisa melatih kemampuan motorik di antaranya ialah membaca buku, olahraga, memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, mendeteksi benda-benda di sekitar, hingga meronce.

Psikolog Nadya Pramesrani menyebutkan bahwa selain bermanfaat untuk anak, kegiatan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus dapat menjadi momen untuk mempererat hubungan antara anak dengan orang tua.

“Dengan memberikan stimulasi bagi anak, biasanya stimulasi pada aspek-aspek lain seperti sosial emosional dan bahasa juga ikut terdorong,” kata Nadya.

5. Libatkan Anak dalam Membuat Pilihan di Kehidupan Sehari-hari

Melibatkan anak-anak untuk membuat pilihan akan melatih anak untuk memiliki kemampuan berpikir yang baik? dan berani bertanggung jawab dengan pilihannya.? Dari usia 2 tahun, orang tua dapat mulai melatih si kecil untuk membuat pilihan sendiri di kehidupan sehari-hari.

Psikolog Nadya Pramesrani mengatakan bahwa orang tua dapat mulai melatihnya dengan cara-cara sederhana seperti membiarkan anak untuk memilih makanan atau memilih baju yang ia kenakan.

264