Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), akan memulai program vaksinasi dalam waktu dekat. Di tahap pertama, dijadwalkan ada empat kabupaten dan kota di Bumi Sriwijaya yang akan divaksin terlebih dahulu.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Yusri mengatakan saat ini vaksin Covid-19, buatan Sinovac yang tersedia di wilayahnya ada 30 ribu vaksin. Semuanya belum didistribusikan karena masih menunggu menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.

“Saat ini, belum didistribusikan ke kabupaten dan kota di Sumsel. Kita juga masih nunggu keluarnya EUA (Emergency Use Authorization) dan fatwal halal,” ujarnya di Palembang, Senin (11/1).

Pada tahap pertama, katanya, puluhan ribu vaksin tersebut akan didistribusikan ke tujuh kabupaten dan kota di Sumsel. Namun, kini telah direvisi dan akan didistribusikan ke empat daerah pada tahap pertama nantinya.

“Kalau EUA dan fatwal halal sudah keluar, maka kabupaten dan kota penerima vaksin akan dihubungi untuk mengambilnya (vaksin Covid-19). Jadi, sistemnya daerah yang mengambil ke Cold Room (Gudang Vaksin milik Dinkes Sumsel di Palembang,” katanya.

Ke-empat daerah itu adalah Kota Palembang sebanyak 16.411 dosis, Kabupaten Ogan Ilir (OI) sebanyak 2.681 dosis, Kabupaten Banyuasin sebanyak 3.272 dosis, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 3.853 dosis.

“Fokus ke-empat itu karena untuk pelatihan vaksinatornya akan dilakukan secara bertahap. Mulai hari akan di bagi lima gelombang,” ujarnya.

Menurutnya, pada gelombang pertama akan dilatih sebanyak 500 orang hingga nantinya akan ada lima gelombang. Sementara untuk pelatihannya secara online melalui aplikasi zoom dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.

“Jadi, pelatihan tersebut juga tidak ada praktek menyuntikan vaksin Covid-19. Karena, mereka yang dilatih memang sudah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut, sehingga pelatihan itu sebagai bentuk penguatan saja,” katanya.