Labuhanbatu, Gatra.com - TCT bocah perempuan 10 tahun warga Dusun Milano Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumut, selamat dari sergapan seorang penculik.
Sejumlah sumber dirangkum, termasuk dari personil kepolisian, Gres (31) warga Kilometer 6 Mahato, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau pelaku penculikan tersebut. Aksinya gagal Gres dibekuk aparat.
Ceritanya, peristiwa dugaan percobaan penculikan anak itu terjadi pada Minggu (10/1) sekira pukul 08.30 WIB disekitaran Simpang PKS Sungai Pinang Desa Asam, Torgamba, Kabupaten Labusel.
Pagi itu, bocah berusia 10 tahun pergi bersama ibunya guna berbelanja keperluan sehari-hari. Entah bagaimana, pelaku secepat kilat memasukkan TCT ke dalam karung plastik bekas karung pupuk dan langsung menggendongnya sambil meninggalkan lokasi.
Namun, anak korban penculikan itupun ternyata terus meronta-ronta. Baru berlaku sekitar 10 meter dari lokasi awal, karung jebol, bocah itu jatuh dan berlari memeluk ibunya sembari menangis dan menceritakan apa yang barusan dialaminya.
Mendengar pengakuan TCT bocah korban percobaan penculikan tersebut, sejumlah warga mengejar Gres yang diduga pelaku penculikan anak. Tidak butuh lama, akhirnya terduga pelaku berhasil dibekuk warga. Langkah selanjutnya, menelepon personil Polsek Torgamba.
Sayangnya, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan belum bersedia membeberkan kronologis lengkap maupun perkembangan kasus dugaan penculikan anak itu. Konfirmasi yang dilayangkan, hingga kini belum mendapat balasan darinya.
