Home Kesehatan Tak Terapkan PPKM, Ini Langkah Kota Batik Redam Covid

Tak Terapkan PPKM, Ini Langkah Kota Batik Redam Covid

Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah belum berencana ikut menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemkot memilih menggencarkan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Untuk Kota Pekalongan, kami belum menerapkan pemberlakukan kebijakan tersebut sembari menunggu perkembangan kasus dan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah,” ujar Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, Senin (11/1).

Menurut Saelany, Pemkot akan lebih menekankan langkah pendisiplinan sekaligus sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat sebagai langkah strategis menekan penyebaran Covid-19.

Selain itu, dia berharap tokoh masyarakat dapat menjadi contoh di lingkungannya masing-masing dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sangat strategis sekali dalam mengurangi penyebaran kasus Covid-19,” katanya.

Diketahui, Gubernur Jawa Tengah menetapkan penerapan PPKM di 23 kabupaten dan kota selama 14 hari pada 11-25 Januari 2021 dengan berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021. Langkah itu menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat menerapkan PPKM di wilayah Jawa-Bali untuk mengendalikan Covid-19.

Daerah-daerah tersebut yakni Semarang Raya meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, dan Grobogan. Banyumas Raya meliputi Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Kebumen.

Kemudian Solo Raya meliputi Kota Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, dan Wonogiri. Selain itu, ada penambahan beberapa daerah yang tidak masuk lingkup ketiganya, yakni Kota Magelang, Kudus, Pati, Rembang, dan Brebes.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Batik hingga Senin (11/1) tercatat mencapai 1.508 orang. Dari jumlah itu, 20 orang dirawat, 55 orang isolasi mandiri, 1.343 orang sembuh, dan 90 orang meninggal.

241

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR