Home Gaya Hidup Warga Binaan “Dibekali” Cacing

Warga Binaan “Dibekali” Cacing

Batang, Gatra.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggulirkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Budidaya cacing menjadi pilihan. Langkah ini sebagai bekal bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti.

Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana menuturkan budidaya cacing merupakan kerjasama Rutan Batang dengan paguyuban peternak cacing di Kabupaten Batang. Menurutnya, budidaya cacing cukup menjanjikan, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif usaha bagi WBP setelah bebas nanti.

“Budidaya cacing tersebut, merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi rakyat dari Pemerintah Kabupaten Batang. Program tersebut bertujuan menciptakan 1.000 wirausaha baru, yang mampu menggerakkan roda perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang,” ujarnya, Selasa (12/1).

Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan Dhoni Arib Setyawan, panen perdana tersebut menghasilkan 111 kg cacing dari 50 kg bibit cacing yang ditebar tiga bulan lalu. Untuk pemasaran, lanjutnya, sudah ada pihak yang menampung hasil panen.

“Kami bermitra dengan paguyuban peternak cacing Mahesa Jenar. Mereka siap menampung cacing hasil panen, dan per kilo dihargai Rp30.000. Nantinya cacing tersebut digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik dan pakan hewan,” terangnya.

Dhoni menerangkan, untuk perawatan cacing cukup mudah. Cacing diberi media yang berasal dari log bekas budidaya jamur. Sedangkan untuk makanan dapat diberikan kotoran hewan, ampas tahu, ataupun pelepah batang pisang. Di bulan pertama, Rutan Batang menyebar 200 boks benih. Dalam tiga bulan, angka tersebut menjadi 400 boks siap panen.

 

347