Home Kesehatan Walikota Emoh Ikut Vaksinasi, Ini Alasannya

Walikota Emoh Ikut Vaksinasi, Ini Alasannya

Pekanbaru, Gatra.com- Walikota Pekanbaru Firdaus, emoh ikut program vaksinasi yang akan digelar Kamis (14/1). Menurut Firdaus hal tersebut lantaran dirinya tidak masuk kriteria dari segi usia. Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 diperuntukan bagi warga dengan rentang usia 18-60 tahun.

"Saya tidak ikut, karena aturan pelaksanaanya yang berusia diatas 60 tahun dan dibawah 18 tahun belum bisa di vaksin. Tapi, tahap pertama ini yang di vaksin dominan tenaga kesehatan dan sejumlah tokoh masyarakat," urainya kepada awak media, Selasa (12/1).

Sambung Firdaus pelibatan tokoh masyarakat dalam program vaksinasi ditujukan agar publik termotivasi untuk ikut disuntik anti virus Covid-19.

Nantinya para penerima vaksin, diharuskan berpuasa minimal 8 hingga 10 jam. Hal tesebut bagian dari prosedur screening kesehatan. Giat screening ini juga ditujukan untuk mengamati penyakit bawaan penerima vaksin. "Kalau yang diajukan namanya, ternyata punya penyakit bawaan, bisa jadi batal menerima vaksin," imbuhnya.

Di kota Pekanbaru vaksinisasi akan digelar di 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Pekanbaru.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, memastikan program vaksinasi akan sesuai jadwal, yakni Kamis (14/1). Hal tersebut lantaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah merilis ketetapan  halal untuk vaksin Sinovac bikinan Cina.

Selain itu Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah mengeluarkan keputusan penggunaan vaksin. "Jadi tanggal 14 Januari tetap dijalankan penyuntikan, karena sudah ada hitam diatas putih dari MUI maupun BPOM. Jadi tidak ada hambatan lagi," imbuhnya.

491