Sao Paulo, Gatra.com- Indonesia mulai hari ini melakukan vaksin serentak untuk tenaga kesehatan. Di Brasil, vaksin Coronavac Covid-19 yang dikembangkan Cina telah menunjukkan kemanjuran 50 persen setelah dites. Organisasi yang bertanggung jawab atas produksinya di negara Amerika Selatan itu mengatakan pada Selasa. AFP, 12/01.
Coronavac telah diberikan kepada petugas kesehatan garis depan yang berhubungan dekat dengan pasien virus corona. Institut Butantan mengulangi klaimnya dari minggu lalu bahwa vaksin 78 persen efektif dalam mencegah kasus ringan yang membutuhkan pengobatan dan menunjukkan kemanjuran 100 persen dalam mencegah kasus sedang hingga serius.
Secara keseluruhan, 50 persen efektif mencegah pasien tertular penyakit, termasuk kasus yang sangat ringan, meski tidak asimtomatik. "Ini adalah vaksin yang aman dan efektif yang memenuhi semua kriteria untuk membenarkan penggunaannya dalam keadaan darurat," kata direktur Butantan Dimas Covas.
Percobaan, yang digunakan pada 12.500 sukarelawan, tidak menghasilkan efek samping atau reaksi alergi yang signifikan. "Vaksin akan bekerja jauh lebih baik di tingkat komunitas," kata Ricardo Palacios, manajer medis untuk uji klinis di Butantan, yang dimiliki oleh negara bagian Sao Paulo dan merupakan produsen vaksin terbesar di Amerika Latin. .
Meski vaksin tersebut telah mencapai target efikasi minimal 50 persen yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, namun vaksin tersebut jauh tertinggal dari vaksin lain yang diproduksi oleh Moderna (94 persen) dan Pfizer / BioNTech (95 persen).
Jumat lalu, Butantan menyerahkan permintaan otorisasi vaksin pertama kepada badan pengawas kesehatan Brasil ANVISA. Beberapa jam kemudian diikuti oleh permintaan dari pembuat vaksin AstraZeneca/Oxford.
Coronavac telah menjadi pusat perselisihan politik antara Presiden Jair Bolsonaro, yang telah berulang kali mencoba mendiskreditkannya, dan pendukungnya gubernur negara bagian Sao Paulo Joao Doria, yang diperkirakan akan menantang petahana tersebut pada pemilihan presiden tahun depan.
Brasil telah mencatat lebih dari 203.000 kematian akibat Covid-19 dan lebih dari delapan juta kasus di antara 212 juta populasinya.
Sejak November telah menyaksikan gelombang kedua infeksi. Negara bagian Sao Paulo akan mulai mengimunisasi 12 juta warganya mulai 25 Januari. Beijing telah mengirim 10,7 juta dosis Coronavac dan persediaan yang dibutuhkan untuk membuat 40 juta dosis lagi.
Namun, Kementerian Kesehatan belum membocorkan kapan akan meluncurkan program imunisasi nasional.
