Magelang, Gatra.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Windujasan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memicu tanah longsor. Akibatnya akses jalur Magelang-Boyolali tertutup material tanah. Selain itu ada dua orang tertimbun tanah bersama dengan sepeda motor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Edy Susanto mengatakan, hujan di wilayah tersebut sudah terjadi sejak Selasa (12/1) malam. Tingginya intensitas hujan menyebabkan tanah tak mampu menahan volume air.

"Hujan menyebabkan longsor yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan. Selain itu, ada dua pengendara sepeda motor tertimbun longsoran. Korban atas nama Sugianto mengalami luka. Saat ini bawa ke RSUD Muntilan dan atas nama Syaiful ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,"katanya Rabu (13/1).

Tinggi tanah yang mengalami longsor di dataran tinggi di antara Gunung Merapi dan Merbabu tersebut sekitar 20 meter. Malang bagi dua korban yang diduga warga sekitar saat kejadian malam hari pukul 22.15 WIB, sedang melintas sehingga tidak mampu menghindar.

Umar Warga Desa Wonolelo menuturkan, sebelumnya sebenarnya sudah ada longsoran dan warga sudah melakukan upaya pembersihan material. Namun tak diduga kemudian terjadi longsor susulan yang lebih besar hingga menutup akses jalan menuju dua kabupaten berebeda, yakni Magelang dan Boyolali.

Sampai saat ini tim BPBD, Kepolisian bersama warga tengah berupaya membuka akses jalan dengan membersihkan material. Sementara itu, akibat tertutupnya jalan kendaraan yang hendak menuju Boyolali maupun Magelang tertahan di dekat lokasi.