Home Internasional Inilah Alasan Malaysia Belum Mau Pakai Vaksin Sinovac China

Inilah Alasan Malaysia Belum Mau Pakai Vaksin Sinovac China

Kuala Lumpur, Gatra.com – Pemerintah Malaysia menyebut pihaknya masih sedang merundingkan kebutuhan pasokan vaksin COVID-19 dengan Sinovac Biotech China dan hanya akan melanjutkan pengadaan jika vaksin tersebut memenuhi standar keamanan dan kemanjuran regulator lokal.

Pernyataan itu diungkapkan seorang menteri Malaysia, dikutip Reuters, Rabu (13/1).

Temuan di Brasil memicu kekhawatiran atas vaksin Sinovac, setelah uji klinis menemukan bahwa vaksin itu hanya efektif 50,4% dalam mencegah infeksi simtomatik.

Temuan ini dirilis tepat ketika Indonesia meluncurkan salah satu kampanye vaksinasi virus korona terbesar di dunia pada hari Rabu, dengan menempatkan Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama diinokulasi dengan vaksin CoronaVac dari Sinovac.

Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin menyebut di Twitter bahwa Malaysia pertama-tama akan meninjau lebih dulu data klinis Sinovac sebelum memutuskan.

"Jika kami tidak puas dengan keamanan dan kemanjuran, kami tidak akan melanjutkan pengadaan," kata Khairy.

Pada hari Selasa, Pharmaniaga Bhd dari Malaysia menandatangani kesepakatan dengan Sinovac untuk membeli 14 juta dosis vaksin COVID-19 dan kemudian memproduksinya di dalam negeri.

Malaysia juga sedang dalam pembicaraan dengan produsen China lainnya, CanSino Biologics, dan Institut Gamaleya Rusia, pembuat vaksin Sputnik V, untuk mengamankan total 23,9 juta dosis vaksin COVID-19.

Ini akan menggantikan vaksin yang diperoleh dari pembuat obat AS dan Jerman Pfizer dan BioNTech, dan perusahaan biofarmasi Inggris-Swedia AstraZeneca PLC.

3297