Home Kesehatan Satgas Covid Tertutup Soal Kasus Bupati Positif Corona

Satgas Covid Tertutup Soal Kasus Bupati Positif Corona

Bandung, Gatra.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak terbuka mengenai kasus konfirmasi positif Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Pasalnya, orang nomor satu di KBB itu baru diumumkan terpapar Corona setelah 12 hari positif.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sekaligus Sekda KBB, Asep Sodikin mengatakan pertimbangan tidak mengumumkan sejak awal karena bupati tidak ingin merepotkan sejumlah pihak. Namun, oleh sebab dirinya sebagai pejabat publik, maka hal itu tetap dilakukan. 

"Beliau awalnya tidak ingin ribut, ingin sehat dulu. Baru nanti disampaikan. Tapi karena pertimbangan beliau punya banyak kegiatan jadi hari ini diumumkan," kata Asep, Rabu (14/1). 

Meski diungkapkan telah 12 hari terkonfirmasi Covid-19, Satgas Covid-19 KBB belum mau membuka kapan dan di mana Aa Umbara melakukan tes Corona. Asep beralasan, yang mengetahui waktu tes swab bupati adalah Dirut RSUD Lembang selaku dokter yang intensif merawatnya.

"Saya kurang tahu kapan waktu tes terhadap beliau karena saya pun baru tahu beliau positif kemarin Senin. Yang tahu pasti Dirut RSUD Lembang karena dia yang merawat langsung bupati," paparnya, Kamis (14/1). 

Sementara itu, Direktur RSUD Lembang, dr Eisenhower Sitanggang membenarkan bahwa dirinya yang melakukan perawatan terhadap Bupati Aa Umbara selama 12 hari karantina mandiri di kediamannya. 

Ia juga mengatakan bahwa swab test Aa Umbara dilakukan oleh tenaga kesehatan dari RSUD Lembang. Namun mengenai kapan waktu tes swab dilakukan ia tak bisa menjawab karena harus melalui izin Sekda.

"Mengenai kapan di swab dan pengumuman swab-nya kapan kita tidak bisa beritahu, karena kami sudah sepakat informasinya harus dari pak Sekda yang mengumumkan," jelas Eisen. 

Eisen menjelaskan kondisi bupati saat ini sudah mulai membaik tinggal fase pemulihan dan melakukan swab test kedua. "Insyaallah Sabtu pekan ini bupati akan melakukan swab test kedua," pungkasnya. 

Keterbukaan waktu swab tes terhadap bupati penting dibuka mengingat, sebelumnya pada tanggal 4 Januari 2021, Aa Umbara dan istrinya sempat menghadiri kegiatan tahlilan 7 hari meninggalnya Sekjen DPD Nasdem Bandung Barat yang dihelat di Kantor DPD Nasdem KBB, Jalan Raya Purwakarta, Padalarang, KBB.

Terkait itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat, Bagja Setiawan meminta Satgas Covid-19 KBB lebih terbuka mengelola data kasus Corona. Hal itu buka saja terhadap siapa saja, karena keterbukaan informasi berkaitan dengan proses pelacak. 

"Mestinya Satgas harus terbuka, ini berlaku buka saja bagi bupati, tapi bagi siapapun. Tidak boleh ditutup-tutupi," paparnya. 
 

440