Padang, Gatra.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno akhirnya batal ikut divaksin COVID-19 pada tahap pertama. Hal itu disampaikannya dalam pencanangan vaksinasi di Aula Gubernur Sumbar, Kamis (14/1).
Irwan mengatakan, sebelumnya dia memang masuk dalam daftar tahap pertama untuk divaksin. Namun setelah melakukan cek kesehatan ke dokter, akhirnya batal dikarenakan syarat untuk divaksin tahap pertama ini harus betul-betul sehat.
"Tadi malam saya dapat surat, untuk tahap pertama ini saya belum divaksin. Jangan heran, kemarin saya masih semangat, tapi kata dokter saya sebaiknya tidak (tunda) dulu," kata Irwan kepada awak media.
Selain itu, kata Irwan, bahwa menurut dokter yang memiliki riwayat hipertensi, apalagi komorbit tidak prioritas untuk divaksin. Dengan demikian, sementara waktu ditunda dulu sampai nantinya kemungkinan bisa untuk divaksin COVID-19 tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga tidak ikut divaksin COVID-19 dikarenakan faktor usia. Pasalnya, mantan bupati Pesisir Selatan itu hingga saat ini usianya sudah memasuki 67 tahun. Sedangkabln prioritas dan sasaran yang divaksinasi usia 18-59 tahun.
Dengan demikian, orang pertama di Sumbar yang disuntik vaksin Sinovac yakni Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gadjah Mada beserta 10 pejabat dari Forkompinda lainnya. Setelah itu, vaksinasi ini akan berlanjut ke pejabat daerah Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Tahap pertama ini, diprioritaskan untuk dua daerah itu. Untuk Kota Padang, ada 9.128 orang yang akan divaksinasi, dan Pesisir Selatan 1.805 orang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi.
