Home Kesehatan Idap Ini Wali Kota Gagal Divaksinasi

Idap Ini Wali Kota Gagal Divaksinasi

Batam, Gatra.com - Pencanangan penyuntikan Vaksinasi Covid 19 produksi Sinovac tahap pertama di Kota Batam, Kepri, resmi dimulai kepada 20 orang pejabat publik setempat, Jumat (15/1).

 

Namun, orang nomor satu di Batam yakni Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhamad Rudi gagal dilakukan vaksinasi lantaran diketahui memiliki tekanan darah yang cukup tinggi.

Rudi gagal menjadi orang yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19 di Batam, saat melakukan pendaftaran, pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, dan pemeriksaan lainnya tidak memenuhi syarat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr.Didi Kusmarjadi mengatakan, sesuai ketentuan seseorang yang bisa menjalani vaksinasi harus memiliki tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg. Sehingga jika di atas itu harus istirahat sebentar sampai tekanan darahnya turun.

"Jadi Pak Wali Kota tadi harus menjalani istirahat sebentar, setelah itu nanti kita cek kalau tekanan darahnya sudah di bawah 140 nanti baru bisa divaksin. Namun apabila belum turun akan ditunda hingga esok," katanya.

Disamping itu, Wakil Wali Kota Amsakar Ahmad, Sekda Kota Batam, Jefridin dalam pemeriksaan pertama tekanan darahnya 140/90 mmHg. Namun setelah istirahat sekitar 30 menit tekanan darahnya sudah normal sehingga pejabat lainnya bisa langsung diberikan vaksinasi.

266

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR